Bener Meriah – Jalan sepanjang 2 kilometer di kawasan Desa Bukit Wih Ilang, Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah rusak parah. Namun, setelah beberapa tahun tak kunjung diperbaiki pemerintah, Keuchik (kepala desa) bersama warga memilih merogoh kocek pribadi secara patungan untuk memperbaiki jalan desa tersebut, Senin 04 Maret 2024.
Warga bersama mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry 2024 bergontong royong patungan secara swadaya membeli material untuk menimbun dan menampal jalan yang rusak/berlobang dengan semen dan pasir.
Sebelum diperbaiki warga, sepanjang jalan tersebut banyak lobang batu dengan berbagai ukuran bertebaran di beberapa titik, membuat pengendara yang melintas tidak nyaman, bahkan rawan kecelakaan.
Kepala Desa Bukit Wih Ilang Anwar Rusadi mengatakan jalan tersebut diperkirakan 31 tahun tak kunjung ada perbaikan.Katanya, jalan tersebut terakhir kali dikakukan pengaspalan sekitar tahun 1993 dan saat itu Desa Bukit Wih Ilang masih menjadi bagian dari Kabupaten Aceh Tengah.
“Padahal warga sudah beberapa kali bahkan puluhan kali mengadu hingga membuat proposal yang ditujukan pada pihak terkait agar jalan tersebut segera diperbaiki,” ujarnya.
Hal itu bukan tanpa alasan, akibat jalan yang rusak itu beberapa pengendara yang melintas pun juga menjadi korban karena batu-batu dan jalan berlubang.
Anwar Rusadi berharap agar pemerintah terkait tidak buta dan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut supaya tidak jutuh korban.
Komentar