Puluhan warga Kampung Simpur datangi kantor DPRK Bener Meriah Berakhir Ricuh

BENER MERIAH – Puluhan warga Kampung Simpur, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah kembali mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Jum’at 28 Juli 2023. Sesama warga dari dua kelompok pun ricuh.

Kedatangan mereka menindaklanjuti hasil pertemuan antara warga Simpur dengan Komisi A DPRK Bener Meriah, pada 25 Juli 2023 lalu.

Para warga memepertanyakan kejelasan anggaran dana desa Kampung Simpur tahun 2022. Menurut mereka, terjadinya dugaan kegiatan fiktif pengadaan sapi senilai Rp145 juta oleh reje (kepala desa) Simpur.

Pantauan kedatangan puluhan warga itu terbagi dua gelombang. Masing-masing gelombang didomimasi emak-emak.

Untuk kelompok pertama merupakan masa pro reje Kampung Simpur dan kelompok kedua merupakan masa yang melakukan aksi protes terhadap Reje.

Sebelumnya, kedatangan kedua kelompok warga Kampung Simpur tersebut sudah dilakukan mediasi oleh anggota Komisi A DPRK dan Asisten I Setdakab Bener Meriah diruang Wakil II DPRK setempat.

Dalam mediasi yang dilakukan, Komisi A DPRK Bener Meriah menghadirkan perwakilan dari masing-masing kelompok yakni dari Petue (BPKampung) Gazali dan Reje Kampung Simpur, Masrura.

Hasilnya, Reje Kampung Simpur, Masrura mengaku jika kegiatan ketahanan pangan yakni pengadaan sapi sudah dibeli, “Sapinya saat ini berada di Blang Paku, bisa kita cek,” kata Masrura saat mediasi itu.

Sementara itu, usai mediasi dilakukan, namun warga kelompok lainnya tidak menerima, mereka ingin Reje Kampung Masrura secara langsung memberikan penjelasan.

“Kami ingin reje kampung langsung memberikan penjelasan, bukan seperti ini caranya,” teriak salah seorang emak-emak.

Namun di sisi lain, terjadi kericuhan antara emak-emak kelompok satu dan kelompok dua. Berdasarkan pantauan, awalnya mereka saling mengejek, kemudian terjadi perkelahian.

Kericuhan itu akhirnya dilerai oleh warga lainnya tepatnya di depan ruangan komisi A DPRK Bener Meriah.

Hingga berita ini diturunkan, kelompok yang melakukan aksi protes terhadap Reje Kampung Simpur masih menduduki gedung DPRK Bener Meriah.

AJNN

 

Komentar