Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Kabupaten Aceh Utara sukses melaksanakan kegiatan Pekan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2023.
Merujuk pada surat edaran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh tertanggal 21 September 2023 lalu, kegiatan Pekan Pelayanan KB tersebut dilaksanakan sejak tanggal 26 September hingga 4 Oktober 2023. Kemudian diperpanjang lagi hingga 11 Oktober 2023.
Kepala DPMPPKB Kabupaten Aceh Utara Fakhrurrazi SH, MH melalui Kepala Bidang Dalduk KB, KS Mohd Azhar, SE menyampaikan sebagaimana dalam surat edaran itu diharapkan kegiatan Pekan Pelayanan KB dilaksanakan oleh seluruh Kepala ODP KB dan Dalduk Kabupaten/Kota se Provinsi Aceh.
Disampaikan, kegiatan Pekan Pelayanan KB ini dilaksanakan di sejumlah faskes umum yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Utara termasuk faskes di bawah binaan TNI seperti di Brigif Siwah/25, Datasemen Arhanud 001/CSBY Pulo Rungkom dan Batalion Kavaleri 11/MSC Aceh Utara (Yonkav) Simpang Keuramat.
“Alhamdulillah kegiatan Pekan Pelayanan KB tersebut berjalan lancar. Kegiatan ini juga sebagai bentuk menindaklanjuti surat Deputi KB KR BKKBN Nomor 908/KB.07/E2/2023 tanggal 19 Oktober 2023,” ujarnya Mohd Azhar di ruang kerjanya, Kamis, 9 November 2023.
Dikatakan Mohd Azhar, kegiatan Pelayanan KB tersebut tentunya memiliki target WCD World Contraception Day (WCD) seperti yang ditera dalam surat edaran tadi. Untuk Provinsi Aceh ditargetkan pelayanan sebesar 30,932 dari berbagai faskes di 23 kabupaten/kota.
“Target menurut metode pemakaian kontrasepsi untuk Kabupaten Aceh Utara yaitu 111 MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan 3.451 non MKJP serta target WCD 3,562. Sedangkan target MKJP untuk 23 kabupaten/kota di Aceh yaitu 3,247 dan non MKJP 27,685 serta target WCD 30,932,” sebut Mohd Azhar.
Mohd Azhar menambahkan, MKJP terbagi dua metode yaitu KB IUD dan Implant. KB IUD ini singkatan dari Intrauterine Device. KB IUD akan dipasang dalam rahim dan mencegah kehamilan dengan menghentikan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur. Alat kontrasepsi ini dapat mencegah kehamilan hingga jangka panjang.
Sedangkan KB Implant, lanjutnya, adalah jenis alat kontrasepsi selanjutnya yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan. Pemakaiannya pada area lengan atas, tepatnya pada jaringan bawah kulit. Sementara non MKJP sudah sangat lumrah diketahui yakni berupa pil, kondom dan suntikan.
Mohd Azhar mengatakan Strong Partnership menjadi kunci kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Provinsi Aceh dari tanggal 26 hingga 04 Oktober 2023 dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia sekaligus HUT ke 78 TNI. Antusias masyarakat, khususnya kaum ibu-ibu sangat luar biasa pada kegiatan Pekan Pelayanan KB tersebut.
Salah seorang ibu rumah tangga, Cut Selvie Sulianti yang mengikuti Pekan Pelayanan KB gratis ini mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait, khususnya pihak DPMPPKB Aceh Utara yang telah melaksanakan kegiatan itu.
“Kami, khususnya Saya pribadi sangat terbantu dan berterimakasih untuk kegiatan ini, karena Kami ibu-ibu rumah tangga yang mengurus anak dan rumah susah sekali cari waktu untuk ke balai kesehatan mau pasang KB agak jauh dari rumah, jadi Alhamdulillah sekali Kita ibu-ibu rumah tangga terbantu sekali dengan berkat kegiatan Pekan Pelayanan KB seperti ini,” ujarnya.
Komandan Yonkav 11/MSC Aceh Utara, Letkol Widhi Bayu Sudibyo berharap kegiatan ini terlaksana dengan baik, tersampaikan sosialisasi program stunting dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang keluarga berencana dan gizi buruk, stunting serta dapat terselenggaranya pelayanan kesehatan dan pelayanan KB kepada masyarakat.
Pada kegiatan Pekan Pelayanan KB tersebut turut dihadiri 93 orang yang tentunya masyarakat sekitar dari Bataliyon Kavaleri yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga dan juga ibu-ibu Persit Candra Kirana Cabang X Yonkav 11/MSC Simpang Keramat Aceh Utara. [Adv]
Komentar