DUNIA – Israel dilaporkan sedang melakukan evakuasi terhadap kedutaan besar mereka di beberapa negara, termasuk Mesir, Yordania, Maroko, Bahrain, dan Turkmenistan. Langkah ini diambil menyusul peringatan terkait demonstrasi besar-besaran yang sedang berlangsung di negara-negara tersebut.
Menurut laporan dari media Timur Tengah dan sumber Israel, staf-staf diplomatik dari kedutaan besar tersebut telah dikembalikan ke Israel. Di samping itu, sekitar 20 kedutaan besar Israel di seluruh dunia, termasuk di Eropa dan Amerika Selatan, telah ditutup sementara.
Ketegangan yang mengakibatkan evakuasi ini bermula dari konflik di Gaza. Konflik dimulai ketika Hamas melancarkan serangan mendadak dengan melibatkan serangkaian peluncuran roket dan upaya infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara. Serangan tersebut dianggap sebagai balasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel.
Israel kemudian merespons dengan melancarkan “Operasi Pedang Besi” terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza. Akibat konflik ini, wilayah Gaza saat ini mengalami krisis kemanusiaan yang parah, dengan terbatasnya pasokan listrik, air, makanan, bahan bakar, dan peralatan medis yang hampir habis.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, telah memanggil gencatan senjata demi meringankan penderitaan warga di wilayah tersebut. Dalam perkembangan terbaru, setidaknya 3.785 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza, sementara di Israel, sekitar 1.400 orang terdampak konflik ini.[]
Komentar