Menpora RI Dito Ariotedjo Apresiasi Karnaval Budaya Nusantara di Ponpes Asshiddiqiyah

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri acara spektakuler Karnaval Budaya Nusantara di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta Barat, yang memukau ribuan peserta dan penonton pada Sabtu, 9 September 2023. Acara tersebut, yang juga menjadi peringatan Hari Lahir ke-38 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, mendapat apresiasi khusus dari Menpora Dito.

Karnaval Budaya Nusantara tahunan ini dianggap sebagai upaya nyata untuk melestarikan budaya Indonesia dan mendorong kreativitas santri dalam menjaga warisan budaya Nusantara. Menpora Dito merasa sangat senang dan bangga dengan tema yang diangkat dalam karnaval ini, yang sangat relevan dengan masalah lingkungan saat ini.

Tema “Penanggulangan Polusi dan Mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan FIFA World Cup U-17” menjadi sorotan utama. Menpora Dito menganggapnya sebagai langkah positif dalam mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, khususnya mengenai polusi udara yang menjadi permasalahan serius di Jakarta.

“Saya sangat mengapresiasi Ponpes Asshiddiqiyah ini, yang mana karnaval ini merupakan acara tahunan yang tetap melestarikan dan mendorong santrinya untuk kreatif dan menjaga budaya Nusantara,” kata Menpora Dito sambil melepas ribuan santri yang berpartisipasi dalam karnaval.

Selain pesan lingkungan, tema karnaval ini juga mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan FIFA World Cup U-17, suatu acara olahraga yang dinantikan. Menpora Dito menganggap tema ini sebagai komitmen kuat dari Pondok Pesantren Asshiddiqiyah untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan turnamen sepak bola internasional tersebut.

Menurut Menpora Dito, pondok pesantren memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya luhur Indonesia. “Karnaval ini juga sebagai simbol bahwa pondok pesantren juga sebagai pengawal dan tulang punggung penjaga budaya Indonesia,” tambahnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, KH. Ahmad Mahrus Iskandar, menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari Menpora Dito. Tema yang diangkat dalam karnaval ini adalah hasil masukan dari beberapa alumni Ponpes Asshiddiqiyah yang selalu up to date dan peduli terhadap isu-isu lingkungan.

“Semoga kegiatan ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa, melestarikan budaya Nusantara dari Sabang sampai Merauke, dan mengajak kita semua untuk menjaga lingkungan dengan berolahraga,” ujar Walikota Administrasi Jakarta Barat, Uus Kuswanto.

Karnaval Budaya Nusantara Ponpes Asshiddiqiyah diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah pusat dan cabang. Acara ini menghadirkan berbagai atraksi, seperti Parade Paskibraka, Tumpeng Raksasa, Musik Betawi, Barongsai, parade dari negara-negara peserta Piala Dunia U-17, Maskot Harlah Asshiddiqiyah, Parade Monas, Burung Garuda, dan Parade Badut.

Komentar