Jakarta – Perhelatan KTT ASEAN Ke-43 di Indonesia telah meraih sukses luar biasa dan ditinggalkan dengan pujian gemilang dari berbagai penjuru dunia. Hari ini, Presiden Joko Widodo resmi menutup acara tersebut di Jakarta Convention Center, sekaligus menandai berakhirnya masa keketuaan ASEAN oleh Indonesia yang akan diserahkan ke tangan Laos.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang turut hadir dalam penutupan megah tersebut, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas pencapaian yang luar biasa. Ia mengatakan, semua negara memuji Presiden Jokowi dan Indonesia atas keketuaan ASEAN ini, sukses luar biasa. Jika ini adalah ujian akademik, Indonesia bisa dengan bangga menyandang gelar summa cum laude! Tidak hanya negara-negara ASEAN, tetapi juga Kanada, Amerika, dan banyak lainnya, semuanya memberikan pujian yang sangat tinggi.
Prestasi Indonesia dalam kepemimpinan ASEAN tidak hanya terbatas pada pelaksanaan rangkaian acara megah, tetapi juga dalam pencapaian substansial yang tak terbantahkan. Indonesia berhasil merumuskan perjanjian kerja sama ASEAN-CEPA dengan Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan berbagai negara lainnya. Pencapaian ini bukan hanya mendapat pengakuan dari ASEAN, tetapi juga dari mitra-mitra internasional.
“Kami juga telah menandatangani ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA), yang disambut baik oleh Perdana Menteri Australia dan Singapura,” jelas Zulkifli Hasan. Kamis, 7 September 2023.
Selama KTT ini, Indonesia berhasil merumuskan kerja sama di berbagai bidang yang krusial, termasuk pangan, keamanan, digitalisasi, perdamaian regional, konektivitas, dan perdagangan. Dalam masa depan, perdagangan diharapkan akan semakin terhubung secara digital dengan penggunaan teknologi paperless. Selain itu, kerja sama di bidang keamanan dan ketertiban juga menjadi prioritas yang penting.
Komentar