Tuan Rumah KTT ASEAN Jakarta, Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Spektakuler untuk Acara Puncak

Jakarta – Ibukota Republik Indonesia, Jakarta, bergelar tuan rumah bagi KTT ASEAN yang prestisius, memasuki puncak acaranya pada tanggal 5-7 September 2023. Dalam upaya luar biasa untuk menjamin kelancaran konferensi tingkat tinggi ini, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menerapkan rekayasa lalu lintas yang mengesankan sejak tanggal 2 September.

Salah satu langkah terkini yang paling mencolok adalah “Buka-Tutup” situasional di sepanjang rute lintasan saat kendaraan delegasi melintas. Ini berarti jalan-jalan utama di Jakarta bisa seketika ditutup atau dibuka untuk memberi jalan bagi delegasi negara-negara ASEAN yang hadir.

Pada puncak acara di Hutan Kota Plataran GBK, ruas jalan penting seperti Jalan Jenderal Sudirman, dari Patung Pemuda hingga Simpang Susun Semanggi, akan ditutup mulai pukul 18.00 hingga pukul 22.00 WIB. Hal ini memberi delegasi kesempatan untuk menikmati keindahan Jakarta dari dek luar biasa dengan nyaman.

Untuk memastikan mobilitas publik tetap berjalan lancar, layanan angkutan umum TransJakarta akan beroperasi seperti biasa di sepanjang rute lintasan selama KTT KE-43 ASEAN.

Sebanyak 29 jalan utama Jakarta akan terkena rekayasa lalu lintas selama acara ini. Termasuk di antaranya adalah Jalan M.H. Thamrin, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Asia Afrika. Ini adalah langkah besar yang diperlukan untuk memastikan pengamanan dan kelancaran acara.

Bagi warga Jakarta dan pengunjung yang ingin menghindari kemacetan, Dishub DKI Jakarta telah menyarankan rute alternatif yang cerdas. Ini termasuk petunjuk dari Selatan ke Barat atau Utara, dari Utara ke Selatan, dari Timur ke Barat, dan sebaliknya, membantu semua orang tetap bergerak lancar di tengah penutupan jalan.

 

CNBC Indonesia

 

Komentar