Jalankan PESIAR, BPJS Kesehatan Lhokseumawe Kerjasama dengan Gampong

LHOKSEUMAWE – Dalam upaya meningkatkan keaktifan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Kota Lhokseumawe, BPJS Kesehatan menjalin sinergi dan kerjasama dengan pemerintah Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, kota setempat melalui metode PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi).

PESIAR bisa dikatakan strategi untuk mendorong tercapainya universal health coverage atau UHC penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Implementasi PESIAR sendiri dimulai dengan proses penyandingan data kependudukan di tingkat desa dengan data kepesertaan Program JKN milik BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe, Syafrudin Imam Negara, Kamis (20/07), kepada tim Jamkesnews menjelaskan bahwa dalam program ini, aparatur desa yang ditunjuk menjadi Agen PESIAR secara berkesinambungan akan melakukan proses pemetaan dan penyisiran kepesertaan JKN penduduk desa sesuai dengan dokumen kependudukan yang tercatat.

Pemetaan dan penyisiran tersebut dilakukan dalam rangka untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat sudah terlindungi jaminan sosial kesehatan. Hal tersebut sejalan dengan program perlindungan jaminan sosial kesehatan yang diberikan Pemerintah Aceh untuk seluruh masyarakat Aceh.

Setiap masyarakat yang memiliki Nomor Identitas Kependudukan (NIK) Provinsi Aceh, berhak memperoleh identitas kepesertaan Program JKN pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan iuran yang ditanggung seluruhnya oleh Pemerintah Aceh.

“Alhamdulillah sampai dengan saat ini Pemerintah Aceh berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan (JKN) masyarakatnya, maka dari itu BPJS Kesehatan terus berupaya memastikan tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan, baik itu layanan administrasi untuk perdaftaran, layanan informasi, atau akses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” jelas Syafrudin.

Lebih lanjut Syafrudin juga mengatakan bahwa selain untuk memastikan seluruh masyarakat desa sudah memiliki jaminan kesehatan, kerja sama implementasi PESIAR ini juga dilakukan BPJS Kesehatan untuk menjangkau masyarakat-masyarakat desa yang belum mendapatkan informasi terkait pelaksanaan Program JKN.

“Kita pilih desa Meuria Paloh ini menjadi pilot project desa UHC (Universal Health Coverage) untuk kita terapkan PESIAR. Nantinya selain proses registrasi, di desa ini juga kita akan fokus melaksanakan program-program kerja pelaksanaan JKN, baik itu pemberian informasi program, sosialiasi program, serta implementasi berbagai layanan promotif dan preventif,” jelas Syafrudin.

Syafrudin juga berharap melalui PESIAR ini, setiap aparatur desa bisa menjadi corong informasi langsung dan proaktif melakukan berbagai rangkaian kegiatan untuk mewujudkan jaminan kesehatan yang bermutu kepada seluruh masyarakat.

Kepala desa atau geuchik desa Meuria Paloh, Wahidin mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan. Menurut Wahidin sudah sepatutnya pemerintah desa menjadi perpanjangan tangan dari BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan dan kepastian layanan jaminan kesehatan.

“Kami sangat berharap dengan adanya program PESIAR ini dapat lebih mempermudah warga desa kita untuk memperoleh BPJS, walaupun bisa dikatakan bahwa memang selama ini minim kendala karena warga desa kita yang sakit bisa langsung daftar di Puskesmas atau rumah sakit,” ujar Wahidin.

Ia melanjutkan bahwa adapun kendala dalam mengakses layanan Program JKN yang paling sering dihadapi warga desanya adalah kendala pendaftaran menjadi peserta karena belum memiliki NIK.

“Ada warga kita yang memang belum memiliki NIK karena mereka menikah di Malaysia dan belum tercatat di Aceh, jadi disitulah selisih-selisih data itulah nanti akan kita sisir supaya mereka memiliki identitas kependudukan untuk kemudian kita daftarkan BPJS nya,” ungkapnya.

Pihaknya pun menyatakan siap untuk berkontribusi aktif untuk melakukan berbagai upaya-upaya persuasi dan edukasi demi penyelenggaraan Program JKN yang berkualitas bagi seluruh masyarakat.[]

Komentar