Cerita Satpam di Lhokseumawe, Yudi: BPJS Pelayanan yang Baik dan Berkualitas

Seputaraceh.id – Bekerja sebagai satpam di salah satu perusahaan di Kota Lhokseumawe membuat Yudi Perdana (28) menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah. Meski demikian, ia selalu berupaya memberikan perhatian yang maksimal bagi keluarganya. Yudi berupaya memenuhi kebutuhan keluarga dalam bentuk apapun, termasuk dalam urusan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, sejak lama Yudi telah membekali keluarganya dengan perlindungan JKN.

“Dari dulu saya sudah punya BPJS Kesehatan yang didaftarkan pemerintah. Kemudian setelah kerja dan menikah, saya mengubah kepesertaan BPJS Kesehatan saya menjadi yang ditanggung kantor. Saya juga langsung daftarkan istri untuk menjadi tanggungan saya. Supaya kalau ada apa-apa orang rumah bisa dengan mudah berobat. Apalagi semua Puskesmas dan rumah sakit di Lhokseumawe ini sudah kerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ujar Yudi saat ditemui tim Jamkesnews di tempat kerjanya pada Rabu (30/11).

Disampaikan Yudi bahwa hal tersebut juga dilakukannya untuk memberikan jaminan kemudahan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan keluarganya. Tidak hanya itu, Yudi menyampaikan bahwa meskipun belum pernah merasakan manfaat pelayanan kesehatan, ia yakin bahwa pelayanan kesehatan yang disediakan fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan merupakan pelayanan yang baik dan berkualitas.

“Memang kami alhamdulillah belum pernah rawat inap jadi belum pernah pakai JKN. Kalau berobat biasa ke Puskesmas, prosesnya selalu mudah dan tidak pernah ada kendala apa-apa. Asalkan sesuai sistem yang ditentukan, semua berjalan lancar,” ujar Yudi.

Di akhir perbincangan Yudi mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif memastikan status kepesertaannya dalam Program JKN. Menurutnya, jangan sampai manfaat pelayanan kesehatan yang sudah disediakan BPJS Kesehatan tidak dimaksimalkan oleh masyarakat.

“Kita harus peka dengan urusan administrasi, apalagi untuk urusan berobat ini. Jangan sampai ketika sakit kita malah kesulitan karena tidak terdaftar BPJS Kesehatan. Ibarat kata itu, kita sudah jatuh tertimpa tangga. Jangan sampai saat sedang sakit malah harus memikirkan biaya atau harus repot urus administrasi BPJS Kesehatan lagi,” pesan Yudi.

Komentar