Aceh Incar Posisi 10 Besar di Popnas 2025, Para Atlet Digembleng Dulu di Popda

Idi Rayeuk – Pemerintah Provinsi Aceh menargetkan masuk 10 besar pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025.

Upaya mencari bibit atlet berprestasi pun dilakukan, salah satunya melalui ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (Popda) XVII yang akan digelar di Kabupaten Aceh Timur pada pertengahan Juli 2024.

“Kita menargetkan pada tahun 2025 Aceh bisa menoreh prestasi dengan memperbaiki peringkat menjadi 10 besar pada ajang Popnas. Ini (Popda) adalah awal kesempatan kita mempersiapkan atlet Aceh ke depannya,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Muhammad Nasir Syamaun, dalam sambutannya pada rapat terpadu Popda XVII di aula serbaguna Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (20/4/2024).

Menurut Nasir, Aceh punya catatan prestasi olahraga yang cemerlang dan memiliki atlet potensial yang tersebar di kabupaten/Kota. Dia pun mendorong peran penting para ketua Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) kabupaten/kota dalam memusatkan pelatihan bagi atlet-atlet di daerah.

“Jika seluruh persiapan kita siapkan dengan matang, kita tidak sulit untuk mencapai prestasi di 10 besar baik Popnas dan Pekan Olahraga Nasional (PON). Untuk Bapopsi di daerah, bina dan latih atlet-atlet dengan baik sehingga prestasi olahraga kita bisa tercapai,” pinta Nasir.

Pada kesempatan tersebut, dia juga meminta para peserta rapat untuk menyatukan pandangan dan menyamakan visi sehingga segala kendala sebelum pelaksanaan Popda dapat tertangani.

“Silahkan bahas segala yang menjadi kebutuhan sehingga nantinya tidak menjadi perdebatan yang sifatnya mengganggu proses pertandingan di berbagai cabang olahraga,” tukasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur, Mahyuddin, saat membuka secara resmi rapat terpadu Popda XVII, mengatakan, Popda merupakan agenda multi event yang dihelat dua tahun sekali.

Popda menjadi bagian dari program pembangunan manusia Indonesia yang dikemas dengan upaya pembibitan dan pembinaan melalui olahraga secara sistematis.

Dengan terpilihnya Aceh Timur sebagai tuan rumah Popda XVII, pihaknya berharap semua pihak dapat bersinergi menyatukan visi untuk menyukseskan kegiatan dua tahunan tersebut.

Mahyuddin menambahkan, Kabupaten Aceh Timur sebelumnya juga pernah dipercayai menjadi tuan rumah ajang Pekan Olahraga Aceh (Pora) tahun 2014.

Berbekal pengalaman itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur ingin kembali memberikan yang terbaik dan meminimalisasi kekurangan-kekurangan pada Popda XVII mendatang.

“Namun kita punya sebuah semangat dengan kata kuncinya adalah fokus. Jika kita fokus, apa yang kita targetkan pasti tercapai,” tandasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRK Aceh Timur, Fattah Fikri, perwakilan Polres Aceh Timur, TNI, Kejaksaan, dan para tamu penting lainnya. (mc04)

Komentar