Strategi Pemko Banda Aceh dan DPRK Bersinergi dalam ‘Binkom Cegah Konflik Sosial’

Menjaga Harmoni dalam Menyongsong Pemilu 2024

BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, meramaikan acara “Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial” yang digelar oleh Kodim 0101/KBA Kota Banda Aceh di Anjong Mon Mata pada Rabu, 15 November 2023. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh strategis, termasuk Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat dan unsur Forkopimda.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Amiruddin menegaskan antusiasme Pemko Banda Aceh terhadap kegiatan tersebut. Dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Binkom dianggap sebagai langkah proaktif dalam menjaga kondisi kondusif kota tua yang berusia 818 tahun ini. Amiruddin menggambarkan Binkom sebagai upaya mitigasi bencana sosial, dengan fokus pada pencegahan konflik antar kelompok atau komunitas masyarakat.

“Sebagai ibu kota provinsi, urbanisasi turut terjadi di Banda Aceh hingga kaya akan etnis. Perbedaan etnis turut menjadi potensi konflik. Potensi konflik lainnya, perbedaan pandangan terkait politik. Ini yang harus segera diantisipasi mengingat Pemilu tinggal beberapa bulan mendatang,” ujar Amiruddin.

Dalam konteks ini, DPRK Banda Aceh, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemko dalam menjaga stabilitas dan keamanan. Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menekankan pentingnya sosialisasi tentang toleransi antar umat beragama sebagai upaya mencegah potensi konflik sosial.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, yang menyampaikan harapannya agar Kota Banda Aceh bisa menjadi contoh bagi Indonesia dalam menjaga kedamaian. Antoninho menekankan bahwa Binkom merupakan forum untuk bertukar pikiran dan melahirkan gagasan positif guna menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman. [Adv]

Komentar