Ada yang Baru, 33 Tipe Motor Listrik Terima Subsidi di Indonesia

Jakarta – Line up kendaraan listrik yang mendapatkan subsidi dari pemerintah terus bertambah. Kini, total ada 33 tipe motor listrik dari 16 perusahaan berbeda yang berhak mendapatkan subsidi ini.

Berdasarkan pantauan di Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua atau sisapira.id, line up motor listrik yang bertambah yakni N9 Pro Smart dengan banderol Rp8,299 juta setelah dikenakan subsidi. Perusahaannya baru masuk ke dalam daftar penerima subsidi, yakni Uwinfly Indonesia Industries.

Sementara itu, perusahaan lain yang sudah lebih dulu masuk ke dalam daftar penerima subsidi yakni Roda Pasifik Mandiri menambahkan line up motor listriknya, yakni Sprinter dengan banderol Rp 7,9 juta dan Sprinter Pro-Max seharga Rp 7,9 juta.

Sebelumnya Roda Pasifik Mandiri sudah memiliki beberapa motor yang lebih murah, yakni Sterrrato di harga Rp 5,59 juta, Vito dengan harga Rp 5,79 juta dan Mizone yang dibanderol Rp 6,19 juta.

Meski pemain baru sudah banyak yang masuk sebagai penerima subsidi, namun pabrikan Jepang yakni Honda belum juga secara resmi mendapatkan subsidi. Padahal, Astra Honda Motor (AHM) sudah merilis motor listrik EM1 e: di Indonesia, tepatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 bulan lalu.

Namun, Ketua Umum Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi menegaskan hingga kini motor listrik pertama Honda di Indonesia tersebut belum masuk ke dalam skema yang berhak mendapatkan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit.

“Yang sudah masuk Sisapira sekarang 15 merek, belum termasuk Honda, tapi saya tahu pas GIIAS Honda launching (EM1: E) tapi pabrik Honda di Indonesia, jadi TKDN sudah cukup besar karena sebagian part di Indonesia, pastinya saya tanya kemarin lagi proses untuk bisa dapatkan sertifikasi TKDN dari surveyor Indonesia,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/8/2023).

Daftar 33 motor listrik subsidi per 21 September 2023:
1. Juara Bike (Selis)
– Agats Rp15,9 juta
– Emax Rp13,5 juta
– Go Plus Rp22,4 juta

2. Smoot Motor Indonesia (Smoot)
– Tempur Rp11,5 juta
– Zuzu Rp12,9 juta

3. Hartono Istana Teknologi (Polytron)
– Fox-R Rp13,5 juta

4. Artas Rakata Indonesia (Rakata)
– S9 Rp13,5 juta
– X5 Rp15,1 juta

5. Electra Mobilitas Indonesia (Alva)
– One Rp29,4 juta
– ADC-BP AT Cervo Rp35,7 juta

6. Greentech Global Engineering (Greentech)
– Scood Rp9,5 juta
– AERO Rp8,9 juta
– VP Rp9,7 juta

7. Terang Dunia Internusa (United)
– T1800 Rp23,5 juta
– TX1800 Rp26,9 juta
– TX3000 Rp42,9 juta
– MX1200 AT Rp8,8 juta

8. Volta Indonesia Semesta (Volta)
– 401 Rp9,9 juta
– 402 Rp11,1 juta
– 403 Rp11,9 juta

9. Triangle Motorindo (Viar)
– Q1 Rp14,5 juta

10. Wika Industri Manufaktur (Gesits)
– G1 Rp21,9 juta
– Raya Rp20,9 juta

11. National Assembler (Yadea)
– E8S Pro Rp16,9 juta
– T9 Rp14,5 juta

12. Ninetology Indonesia
– V5 Lit Rp15 juta

13. Roda Pasifik Mandiri
– Sterrrato Rp5,5 juta
– Vito Rp5,7 juta
– Mizone Rp6,1 juta

14. Ide Inovatif Bangsa (Quest)
– Atom Rp20,9 juta

15. Terbaru: Roda Pasifik Mandiri
– Sprinter Rp7,9 juta
– Sprinter Pro-Max Rp7,9 juta

16. Uwinfly Indonesia Industries (Uwinfly)
– N9 Pro Smart Rp8,2 juta.

Dengan bertambahnya jumlah tipe motor listrik yang mendapatkan subsidi, diharapkan akan semakin mendorong pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, yang pada gilirannya akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.

 

cnbc indonesia

Komentar