BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh mendukung penguatan program transisi pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD) yang menyenangkan adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.
Dengan fokus pada pendidikan anak usia dini, anak-anak dapat memperoleh dasar-dasar penting dalam pembelajaran dan perkembangan sosial mereka. Sementara itu, membuat pendidikan dasar yang menyenangkan juga dapat membantu memotivasi anak-anak untuk belajar dengan lebih baik dan lebih antusias.
Pernyataan ini muncul setelah kunjungan istimewa Bunda PAUD Kota Banda Aceh, Wardiati, ke ruang kerja Ketua DPRK. Acara tersebut juga menyaksikan rapat paripurna DPRK Banda Aceh dengan agenda penting, yaitu penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Banda Aceh Tahun 2023, yang digelar pada Senin, 4 September 2023.
Program transisi PAUD-SD ini memiliki tujuan mulia, yaitu membantu anak-anak secara bertahap beradaptasi dengan pendidikan dasar sambil tetap menjadikan pembelajaran sebagai pengalaman yang menyenangkan. Anak-anak yang merupakan peserta dari program ini adalah mereka yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat SD.
Salah satu poin penting yang disoroti Farid adalah penghapusan ujian calistung di tingkat SD. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan tekanan dari anak-anak sejak dini dan memberi mereka peluang untuk berkembang secara lebih alami.
Farid Nyak Umar menekankan pentingnya memberikan dukungan kepada anak-anak usia dini yang memasuki lingkungan sekolah yang berbeda dengan PAUD. Program ini diharapkan menjadi pembeda yang signifikan dalam berbagai kegiatan di dunia pendidikan.
Seluruh komunitas DPRK Banda Aceh menyatakan kesiapannya untuk sukseskan program ini. Mereka siap untuk berkolaborasi dan mendukung pemerintah, terutama dalam bidang pendidikan usia dini.
“Kami akan terus memberikan dukungan dari segi regulasi dan penganggaran bersama Pemko untuk memastikan program ini berjalan dengan baik,” tutur Farid yang juga merupakan Ketua DPD PKS Banda Aceh.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh terkait, termasuk Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota, Sulaiman Bakri, Kabid PAUD-SD Disdikbud, Sabri, Kabid SMP Disdikbud, Jailani, serta perwakilan dari Dinkes dan Dinas P3A2KB Kota Banda Aceh. Kehadiran mereka semakin memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik dan lebih menyenangkan bagi anak-anak Kota Banda Aceh.
Komentar