DPRK Banda Aceh: Panggilan untuk Kelanjutan Trans Studio Mall yang Dinantikan

BANDA ACEH – DPRK Banda Aceh mengirimkan panggilan tegas kepada manajemen Trans Corp untuk segera melanjutkan pembangunan Gedung Trans Studio Mall, yang telah berhenti sejak 2019 karena dampak pandemi COVID-19. Pada kunjungan terbaru mereka pada Senin (8/8/2023), anggota Komisi III DPRK Banda Aceh menjajaki perkembangan pembangunan yang menarik perhatian banyak pihak.

Walaupun situasi pandemi telah mereda, dan kita telah memasuki tahun 2023, pembangunan megaproyek yang begitu dinantikan oleh warga Banda Aceh ini masih terlihat terhenti, menciptakan kekhawatiran tentang kelanjutan dan manfaat ekonomisnya yang tertunda.

Irwansyah ST, Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, mengungkapkan kegelisahannya terkait kemacetan proyek ini. Ia mengingatkan bahwa meskipun terdapat banyak spekulasi mengenai alasan terhentinya pembangunan, saatnya untuk mencari solusi yang memungkinkan proyek ini berlanjut, mengingat dampak positif yang diharapkan akan dibawa oleh mall ini bagi ekonomi lokal.

Kunjungan ke lapangan pada 8 Agustus, yang melibatkan perwakilan dari Manajemen Trans Corp, Harry Oebiet, Dinas Pekerjaan Umum, dan Kepala Dinas Perizinan, mengungkapkan progres yang telah dicapai dalam pembangunan mall. Bagian struktural, seperti rangka tiang dan lantai, telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Namun, untuk menuntaskan proyek ini, diperlukan tambahan dana sekitar Rp 200 miliar.

Irwansyah ST juga menyoroti pentingnya kerjasama yang baik antara pemerintah dan investor dalam mengatasi kendala yang mungkin muncul. Ia menekankan bahwa komunikasi yang lancar antara pemerintah dan investor, termasuk Chairul Tanjung, seorang tokoh nasional yang dikenal, adalah kunci untuk memastikan kelancaran proyek ini.

Pembangunan Gedung Trans Studio Mall di Banda Aceh diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan perekonomian Aceh. Dengan adanya mall ini, diharapkan uang penduduk Aceh akan lebih banyak berputar di wilayah tersebut, serta mengurangi kebiasaan berbelanja di luar daerah, yang sering terjadi saat ini.

Sebagai penutup, DPRK Banda Aceh memohon kepada Chairul Tanjung, seorang pengusaha nasional terkemuka, untuk segera melanjutkan pembangunan mall terbesar di Aceh ini. Proyek ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Banda Aceh dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.

Komentar