BANDA ACEH – Pasca musibah kebakaran di Suzuya Mall di Banda Aceh pada Senin (4/4/2022) diperkirakan pada, Selasa (5/4/2022) sore dipastikan kondisi gedung itu aman dari api.
Tepat pukul 18.30 WIB, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Banda Aceh dan Aceh Besar pun meninggalkan gedung yang terbakar tersebut.
Kasi di Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh, Yudi kepada Serambinews.com, seluruh unit mobil pemadam kebakaran meninggalkan gedung pusat perbelanjaan itu pada pukul 18.15 WIB.
Katanya, Petugas mengakhiri misi dan kembali ke markas pada, Selasa (5/4) sekitar pukul 18.15 WIB.
Mereka kembali ke markas masing-masing.
Pantauan Serambinews.com, jelang masuknya waktu berbuka puasa kemarin, satu persatu mobil pemadam kebakaran dan petugasnya meninggalkan lokasi gedung yang sudah terbakar itu.
Meski api tidak lagi terlihat membumbung tinggi, kemarin petugas tetap bersiaga seharian di bangunan tersebut. Belasan mobil damkar mengelilingi pusat perbelanjaan yang merupakan terbesar di Aceh.
Para petugas melakukan pendinginan, dengan menyirami dinding bangunan hingga tumpukan puing-puing dari barang yang terbakar.
Hal itu guna mencegah kembali muncul api dari bara yang mengendap.
Kebakaran Suzuya Mall merupakan rentetan kebakaran panjang yang membutuhkan waktu hingga 31 jam, untuk memastikan gedung tersebut bebas dari kobaran api.
Api pertama kali muncul pada, Senin (4/4) sekitar pukul 11:30 WIB dengan membakar bagian belakang gedung di lantai 4. Jelang sore, api sudah sempat padam, sehingga petugas kembali ke markas.
Namun malamnya, setelah shalat magrib atau 19:30 WIB, api kembali muncul, bahkan dengan ukuran yang besar.
Hanya dalam hitungan 2 jam, api melahap lantai 2,3, dan 4 Suzuya Mall, mulai bagian depan hingga belakang.
Semua outlet atau gerai yang ada dalam pusat perbelanjaan itu tidak sempat menyelamatkan barang.
Tak berhenti di situ, ternyata, menjelang masuknya shalat subuh, Selasa (5/4), api kembali muncul dan membesar di bagian belakang mall.
Namun belasan mobil damkar dengan puluhan petugas yang bersiaga di lokasi, dengan cepat memadamkan api.
Hingga kemarin, tercatat totalnya api sempat muncul sebanyak tiga kali.
Meski dalam proses pemadaman banyak petugas yang tumbang karena dehidrasi dan kehabisan oksigen, para petugas memilih bertahan di lokasi hingga kemarin sore, guna melakukan pendinginan.
Hal itu untuk memastikan semua sumber api sudah padam.
Kabid Pemadaman Dan Penyelamatan DPKP Banda Aceh, Azhari, Selasa (5/4) mengatakan, kemarin api sudah dapat dikuasai.
Meski sudah terlihat padam, namun petugas dibantu oleh pengelola Suzuya Mall terus melakukan penyiraman untuk proses pendinginan.
Kata Azhari, selama proses pemadaman kebakaran di Suzuya Mall, terdapat 4 petugas damkar yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit, guna mendapat pertolongan medis.
“Para petugas dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami dehidrasi dan sesak nafas, karena kehabisan oksigen saat proses pemadaman api,” ujar Azhari.
Azhari menjelaskan, api sempat muncul beberapa kali, karena ada api yang mengendap di bawah tumpukan puing-puing barang yang terbakar. Apalagi, kemarin petugas tidak mengakses lantai 3 bangunan itu.
Saat ini seluruh bangunan Suzuya Mall sudah dilingkari dengan garis polisi.
Sejumlah petugas kepolisian berjaga-jaga di lokasi. Karena memang masih banyak barang yang ada di dalam bangunanitu.
Apalagi, sejumlah outlet di lantai 1 tidak terkena sambaran api, seperti Pizza Hut, KFC, Chatime, Eraphone, hingga J.Co.
Sumber : Serambinews
Komentar