Putin Blak-blakan Pilih Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS, Kenapa?

Jakarta – Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap pilihannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang kemungkinan mempertemukan petahana Joe Biden dengan rivalnya Donald Trump.

Putin mengatakan dia lebih memilih Joe Biden sebagai presiden AS berikutnya dibandingkan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, yang berada di bawah pengawasan ketat atas hubungannya dengan Kremlin selama masa kepresidenannya.

″(Biden) lebih berpengalaman dan lebih mudah diprediksi. Dia adalah politisi ‘jadul’. Namun kami akan bekerja sama dengan pemimpin AS manapun, yang dipilih oleh rakyat Amerika,” kata Putin dilansir media resmi Rusia, TASS, dikutip Jumat (16/2/2024).

Pernyataan Putin tersebut menyusul kontroversi internasional selama seminggu atas komentar Trump baru-baru ini yang mengatakan akan mengizinkan Rusia menyerang negara NATO yang tidak membayar apapun kepada Washington.

Dalam wawancara yang sama, Putin juga tampaknya mengabaikan mengenai ketajaman mental Biden setelah penasihat khusus Departemen Kehakiman Robert Hur mengatakan pemimpin Gedung Putih tersebut beberapa kali mengungkap rahasia negara dan menunjukkan ingatan yang buruk.

Merujuk pertemuan mereka di Jenewa pada tahun 2021, Putin mengatakan ia tidak melihat tanda-tanda ketidakmampuan Biden dalam memimpin Negeri Paman Sam

“Ya, dia mengintip catatannya dari waktu ke waktu, tapi sejujurnya, saya juga mengintip catatan saya,” tambah Putin.

Biden mulai menjabat sekitar satu tahun sebelum serangan besar-besaran Moskow ke Ukraina pada bulan Februari 2022. Ia dengan gigih mendukung Kyiv dengan bantuan militer dan keuangan, dan telah memimpin Gedung Putih melalui periode hubungan yang memburuk dengan Kremlin.

Putin, pada gilirannya, telah memperkenalkan jarak yang luas antara Moskow dan negara-negara Barat karena sanksi yang dijatuhkan Washington dan sekutunya. Ia pun mencari hubungan baru dengan berbagai negara berkembang, terutama China dan Iran.

Terlepas dari komentar-komentar yang tampaknya positif, Putin menekankan ketidaksepakatan yang sedang berlangsung dengan politik Biden terkait Ukraina. Ia mengatakan “pendekatan pemerintahan petahana itu adalah yang paling berbahaya dan keliru.”

Sementara itu, Biden juga baru-baru ini kembali menyinggung komentar Trump soal NATO dengan menyebut Putin seorang diktator. Ia merasa Trump telah tunduk di bawah Presiden Rusia itu.

“Tidak ada presiden lain dalam sejarah kita yang pernah tunduk pada diktator Rusia. Dan izinkan saya mengatakan ini sejelas mungkin: Saya tidak akan pernah melakukannya,” kata Biden.

Sumber : cnbcindonesia.com

Komentar