Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya dan Pembangunan Sumber Daya Manusia di IKN

KALIMANTAN TIMUR – Hari keempat kunjungannya di Kalimantan Timur, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memulai paginya dengan pemandangan yang indah di Ibu Kota Nusantara (IKN). Di bawah sinar matahari pagi yang cerah, beliau menikmati segelas teh hangat dan roti bakar bersama beberapa menteri kabinetnya. Jum’at, 3 November 2023.

Dalam suasana santai, Presiden Jokowi berbincang akrab dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Turut serta dalam obrolan pagi ini adalah Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe.

Setelah sekitar 15 menit berbincang santai, Presiden Jokowi bersama para menteri memulai rangkaian kunjungan kerja hari keempatnya. Tujuan utama kunjungan ini adalah menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2023, yang digelar di Lapangan Taruna, Kecamatan Sepaku, Panajam Paser Utara.

Namun, yang membuat momen ini menjadi lebih istimewa adalah pesan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat Indonesia. Beliau menekankan bahwa pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung di IKN harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia dan pelestarian budaya.

“[Infrastruktur] itu semuanya fisik. Padahal mestinya yang didahulukan adalah pembangunan sumber daya manusia, pelestarian kebudayaan, merawat kebudayaan yang ada,” ujar Presiden. Beliau menyoroti pentingnya menjaga budaya Indonesia yang kaya dan beragam, yang mencakup 714 suku di negeri ini.

Presiden Jokowi saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Lapangan Taruna, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (3/11/2023) pagi. (Sumber: Tangkapan Layar)

Presiden Jokowi juga berharap bahwa IKN akan menjadi tempat tinggal bagi masyarakat dengan berbagai latar belakang etnis dan budaya, baik dari lokal maupun pendatang. Beliau mendorong semua pihak untuk hidup rukun, bersama-sama menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya bangsa, termasuk budaya lokal dan tradisi masyarakat Kalimantan Timur.

“Karena itu perlu dibangun kesadaran bersama pentingnya sikap saling menghormati, sikap saling menghargai keragaman, dan menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai sebuah kekuatan untuk membangun harmoni, kebersamaan, dan persatuan,” tambah Presiden.[]

Komentar