BALI – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali pada hari Selasa, 31 Oktober 2023. Rangkaian kunjungan ini dimulai dengan kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, sekitar pukul 09.45 WITA.
Kedatangan Presiden disambut dengan hangat oleh para pejabat tinggi Bali, termasuk Pj. Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen Harfendi, Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb. Agni Prayogo, serta Danlanal Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo.
Setelah tiba di Bali, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Gianyar, di mana dia menjadwalkan untuk meninjau secara langsung proses pembelajaran yang berlangsung di SMK Negeri 3 Sukawati.
Selain mengawasi pendidikan, Presiden juga berencana untuk meninjau harga beberapa komoditas pangan di Pasar Bulan, Kabupaten Gianyar. Di sini, Presiden ingin memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
Tak hanya itu, dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan, Presiden juga akan menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada para penerima manfaat. Acara penyerahan ini akan digelar di Balai Budaya Batubulan, Kabupaten Gianyar.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Bali akan diakhiri dengan penampilannya dalam pembukaan resmi World Hydropower Congress 2023. Acara internasional ini akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, dan menegaskan peran Bali dalam dunia energi terbarukan.
Sebelum tiba di Bali, Presiden dan rombongan berangkat dari Jakarta menggunakan Pesawat TNI AU Boeing 737-400 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.00 WIB. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah sejumlah pejabat penting, seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Plh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.[]
Komentar