Presiden Jokowi Beri Arahan Kepada Penjabat Gubernur Aceh dan Penjabat Kepala Daerah

JAKARTA – Hari Senin lalu, Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, bersama dengan Penjabat Kepala Daerah dari seluruh Provinsi hingga Kabupaten/Kota di Indonesia, berkumpul di Istana Negara, Jakarta, untuk rapat koordinasi dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Senin, 30 Oktober 2023.

Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi memberikan arahan yang sangat penting kepada para pemimpin daerah. Berikut adalah enam poin utama yang disampaikan oleh Jokowi:

1. Pengendalian Inflasi

Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok utama. Hal ini merupakan langkah krusial untuk mengendalikan inflasi, yang bisa berdampak besar pada kehidupan sehari-hari masyarakat.

2. Dampak El Nino

Jokowi mengingatkan para pemimpin daerah untuk memperhatikan dampak fenomena El Nino. El Nino bisa menyebabkan penurunan produksi pertanian, yang berpotensi memengaruhi pasokan bahan pokok. Kesiapan menghadapi krisis pangan akibat El Nino menjadi fokus penting.

3. Pertumbuhan Ekonomi

Presiden menyoroti hubungan antara investasi dan pertumbuhan ekonomi. Para pemimpin daerah diharapkan mempermudah perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Langkah ini diharapkan dapat merangsang investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

4. Stimulus Ekonomi dan Bantuan Sosial

Jokowi mendorong para pemimpin daerah untuk mengalokasikan anggaran yang cukup untuk program stimulus ekonomi dan bantuan sosial. Prioritasnya harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Langkah ini diharapkan akan membantu masyarakat mengatasi tantangan ekonomi.

5. Dukung Program Prioritas Pemerintah

Presiden menekankan dukungan para pemimpin daerah terhadap program prioritas pemerintah, yaitu penurunan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting. Hal ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesehatan anak-anak.

6. Persiapan untuk Pemilu 2024

Jokowi meminta para Penjabat Kepala Daerah untuk menjaga netralitas dan tidak mengintervensi KPUD atau Bawaslu selama tahun politik. Hal ini untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan adil dan transparan. Jokowi juga menekankan perlunya menjaga kerukunan di tingkat bawah dan menyelesaikan masalah politik dengan cepat dan baik bila terjadi.

Presiden juga mengevaluasi kinerja Penjabat Kepala Daerah setiap hari, bukan hanya dalam hitungan bulan seperti yang dilakukan oleh Mendagri. Hal ini menekankan pentingnya teknokratisme dalam pengambilan keputusan yang mengutamakan kepentingan masyarakat.

Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki merespons arahan Presiden dengan baik. Ia berkomitmen untuk selalu mengutamakan kesejahteraan masyarakat Aceh dan siap mendukung poin-poin penting yang telah disampaikan oleh Presiden.[]

Komentar