Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh Tetap Berjalan Sesuai Rencana

ACEH – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, telah menegaskan dengan tegas bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan digelar di Aceh tetap akan berjalan sesuai rencana pada bulan September 2024 mendatang. Hal ini disampaikan dalam sebuah rapat persiapan yang dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk KONI Pusat, pejabat Kementerian Dalam Negeri, serta para pejabat pemerintah daerah Aceh dan kabupaten/kota terkait. Selasa, 17 Oktober 2023.

Marciano Norman menyoroti pentingnya keyakinan dan dukungan dari semua pihak terkait pelaksanaan PON di Aceh. Dalam kata-katanya, ia menegaskan, “Jangan ada lagi keraguan dari siapapun, apalagi dari pengurus besar PON Aceh.” Harapannya sangat jelas: kepastian dan dukungan penuh dari seluruh pemangku kebijakan di Aceh akan menjadi kunci suksesnya PON di sana.

PON Aceh-Sumut 2024 memiliki makna tersendiri karena akan menjadi PON pertama yang diikuti oleh 38 provinsi dan diadakan di dua provinsi sekaligus. Marciano Norman sangat berharap bahwa PON ini akan menjadi sukses, baik dari segi administrasi maupun prestasi atlet. Suksesnya PON 2024 di Aceh diharapkan akan menjadi sumber kebanggaan bagi olahraga Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Marciano Norman juga mengapresiasi peran Kementerian Dalam Negeri, khususnya Ditjen Bina Keuangan Daerah, yang telah membantu dalam memfasilitasi dan mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah yang menjadi tuan rumah PON. Ini merupakan wujud kerja sama yang erat antara pihak-pihak terkait untuk memastikan kelancaran PON 2024 di Aceh.

Selain itu, Marciano Norman juga meminta agar Pemerintah Aceh dan pihak terkait segera menyelesaikan berbagai aspek, termasuk anggaran dan pembangunan tempat penyelenggaraan (venue) untuk PON 2024. Ini adalah langkah penting untuk memastikan segala persiapan berjalan dengan baik.

Horas Maurits Panjaitan, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, juga turut memberikan penjelasan mengenai alokasi anggaran untuk PON 2024. Dengan tegas, ia menyatakan bahwa alokasi anggaran perlu diatur dengan baik oleh pemerintah daerah Aceh dan Sumut, sehingga PON dapat tetap berjalan sesuai anggaran yang tersedia. Horas mengungkapkan tiga standar dalam penggunaan alokasi anggaran tersebut, yang mencakup standar harga satuan regional, standar dari Menteri Keuangan, dan keputusan yang ditetapkan oleh KONI Pusat.

Kehadiran pengurus KONI Pusat dan pejabat Kemendagri di Aceh juga menjadi dorongan besar bagi percepatan persiapan PON 2024, seperti yang diharapkan oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki. Mereka diharapkan dapat memberikan arahan dan bimbingan yang diperlukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan event olahraga nasional ini berjalan dengan sukses. Dalam akhir pernyataannya, Pj Gubernur Aceh menegaskan bahwa PON 2024 harus menjadi warisan berharga bagi Aceh, baik dalam bentuk atlet berkualitas maupun venue olahraga yang memadai.[]

Editor: Syaiful

Komentar