Staf Ahli Kemenpora Resmi Buka Soraya Cup

Peluang Emas Pemuda Tanimbar

MALUKU – Soraya Cup, turnamen bola voli putera yang diselenggarakan di Kepulauan Tanimbar, Maluku, telah resmi dibuka oleh Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Samsudin. Beliau hadir mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dalam acara yang digelar pada Minggu (15/10) lalu.

Katanya, turnamen ini bukan sekadar kompetisi biasa. Soraya Cup memiliki makna mendalam, yang berfokus pada pencarian dan pengembangan bakat olahraga pemuda di Tanimbar. Dalam pernyataannya, Staf Ahli Samsudin menggarisbawahi bahwa olahraga merupakan sarana terbaik untuk menggali potensi pemuda, memupuk semangat kompetisi, serta membangun solidaritas dan persaudaraan di kalangan pemuda.

Samsudin menyampaikan apresiasi yang tulus kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Soraya Cup. Terima kasih pun disampaikan kepada panitia yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran acara ini.

Peserta turnamen ini, menurut Samsudin, telah menunjukkan semangat tinggi yang menjadi modal penting dalam bersaing dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

Dia berharap bahwa Soraya Cup tahun ini akan menjadi tonggak awal bagi pemuda yang bersemangat dalam olahraga, khususnya bola voli, untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Lebih dari sekadar kompetisi, Soraya Cup menjadi ajang yang memperkuat semangat persaingan yang sehat dan memupuk kebersamaan di antara peserta. Diharapkan, turnamen ini akan menjadi peristiwa yang dinanti-nanti oleh para pemuda setiap tahunnya.

Samsudin juga menyebut bahwa Soraya Cup tahun ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Menpora Dito Ariotedjo untuk menggalakkan liga antar kampung, yang lebih dikenal dengan sebutan “tarkam.” Ini adalah langkah positif dalam mengembangkan olahraga di tingkat lokal.

Samsudin mengakhiri sambutannya dengan mengingatkan semua pihak untuk menjaga semangat olahraga yang fair play dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Dia mendorong semua peserta untuk menjadikan turnamen ini sukses dengan semangat kompetisi yang tinggi dan rasa persaudaraan yang kuat.[]

Komentar