Yogyakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo kunjungi Gedung Baru Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Yogyakarta pada Jumat, 13 Oktober 2023. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat kolaborasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan universitas yang terkenal ini, serta untuk menjajaki peluang kerja sama yang lebih erat dalam pendidikan dan olahraga.
Menpora Dito mencatat betapa impresifnya bangunan bertingkat sembilan yang sedang direnovasi oleh UNU Yogyakarta. Dalam kunjungannya, ia memberikan penghargaan kepada universitas ini atas upaya mereka dalam menciptakan desain kantor yang memenuhi standar internasional. “Alhamdulillah hari ini saya menyaksikan hasil karya yang bisa saya bilang ini revolusioner,” ujarnya.
Kedatangan Menpora disambut oleh Rektor UNU Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo, bersama dengan para staf dan jajaran universitas. Rektor Widya Priyahita memaparkan profil singkat universitas ini, khususnya dalam hal pengembangan masa depan yang bertujuan menjadikan UNU sebagai “The Leading Professional Hub University.”
Menpora Dito juga menunjukkan minatnya terhadap berbagai inovasi dan eksperimen yang sedang dilakukan oleh UNU Yogyakarta. Hal ini termasuk upaya untuk menciptakan para profesional yang siap mendukung tren revolusi industri 4.0. Beliau memuji universitas ini karena mengintegrasikan pemikiran tentang pengembangan kepemudaan dan studi masa depan.
Menpora Dito juga mengungkapkan harapannya agar UNU dapat mempertimbangkan penambahan jurusan, terutama dalam bidang ilmu olahraga (sport science) dan industri olahraga (sport industry). Beliau menawarkan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk proyek-proyek ini.
Menanggapi usulan Menpora, Rektor Widya Priyahita menyatakan bahwa universitas ini telah memiliki rencana untuk mengembangkan jurusan industri olahraga. Mereka siap menjalin kerja sama dengan Kemenpora dalam mewujudkannya.
Selain itu, Menpora Dito juga mengapresiasi kemampuan UNU Yogyakarta untuk menjalin kolaborasi internasional dalam pengembangan inovasi-inovasi tersebut. Ia menyebutkan bahwa kerja sama ini bisa menjadi proyek percontohan yang signifikan antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan UNU Yogyakarta.[]
Komentar