JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menerima kunjungan istimewa dari Ketua Umum Persatuan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Imam Sudjarwo, beserta jajaran timnya di Kemenpora, Jakarta, pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Jakarta dijadwalkan menjadi tuan rumah kompetisi bergengsi ini mulai dari 17 September hingga 5 Oktober 2025. Namun, yang membuat Piala Dunia Voli Putra 2025 ini semakin menarik adalah bahwa Indonesia tidak akan sendirian dalam perhelatan besar ini. Jepang pun berencana menjadi tuan rumah bersama Indonesia.
Piala Dunia Voli Putra 2025 akan menghadirkan tim-tim voli terbaik dari 32 negara, yang berasal dari lima benua yang berbeda. Total akan ada 64 pertandingan yang akan memukau penggemar voli di seluruh dunia. Dalam rincian penyelenggaraannya, 16 tim akan bertanding di Indonesia, sementara sisanya akan berlaga di Jepang, menciptakan persaingan yang mendebarkan bagi para atlet dan penggemar.
Pada kesempatan tersebut, PP PBVSI telah melaporkan bahwa Indonesia akan menyiapkan dua gedung pertandingan dan empat gedung latihan. Selain itu, tugas tuan rumah mencakup persiapan panitia pelaksana, termasuk petugas pertandingan dan petugas penghubung yang berpengalaman.
Selain itu, Indonesia juga akan memberikan dukungan dalam hal legalitas, pajak, dan visa untuk seluruh tim peserta dan pendukung lainnya.
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, yang turut hadir dalam pertemuan ini, memberikan sambutan hangat terhadap rencana penyelenggaraan Piala Dunia Voli Putra 2025 di Indonesia. “Prinsipnya Kemenpora menyambut baik rencana ini, mengingat Piala Dunia adalah ajang yang sangat bergengsi. Kita akan bersama-sama membahas hal-hal teknis dan persiapan lebih lanjut untuk memastikan bahwa turnamen ini berjalan dengan sukses,” katanya.[]
Komentar