TAKENGON – Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Husni Thamrin, menghadiri Rembuk Stunting di Kabupaten Aceh Tengah, Kamis, (15/6/2023) di aula Oproom Kantor Bupati setempat. Rembuk stunting merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk menyatukan langkah dan komitmen dalam mencegah dan menurunkan stunting.
Turut serta hadir dan membuka kegiatan Rembuk Stuting Pj. Bupati Aceh Tengah, T.Mirzuan. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa Rembuk Stunting merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk menyatukan langkah dan komitmen dalam pencegahan dan penurunan Stunting di Kabupaten Aceh Tengah.
“Percepatan penurunan Stunting dilakukan secara bersama sama antara OPD Penanggung Jawab layanan dengan sektor lembaga non pemerintah, pemerintah Gampong, dan masyarakat, ” kata Mirzuan yang juga kadis Perkim Aceh.
Selanjutnya ia mengatakan, prevalensi Stunting di Aceh Tengah pada 2022 sebesar 32 % atau turun 2,4 % dari 2021 berdasarkan hasil dari SSGI. Meski pun demikian, menurut Pj. Bupati, angka Stuting Aceh Tengah masih di atas Provinsi Aceh yaitu sebesar 31, 2 % dan nasional sebesar 21,6 % .
“Angka ini masih berada di atas standar yang ditetapkan who tidak lebih dari 20 persen ,” ucapnya.
Plt. Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Aceh, Husni Thamrin, dalam sambutannya mengatakan, Percepatan penurunan stunting agar dapat di fokuskan pada lima sasaran yaitu Pra Catin, ibu hamil, ibu nifas, anak usia 0 sampai dengan 23 bulan dan anak usia 24 sampai dengan 5 tahun.
Hal ini, menurut Husni Thamrin, tidak dapat di lakukan sendiri sendiri, harus semua pihak secara konvergen baik sensitif maupun spesifik disamping juga melakukan pendekatan multi sektor dengan pihak penyediaan platfon kerja sama antara pemerintah dengan unsur pemanku kepentingan di dalam dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat, dan media.
“Saya berharap agar bersama sama menuntaskan anak stunting dengan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting yg memang sangat membutuhkan uluran tangan dan cinta kasih kita dengan memberikan bantuan protein hewani setara dua telur se hari dan kebutuhan nabati yang ada dilingkungan kita,” harapnya.
Atas nama Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Husni Thamrin, pada kegiatan tersebut, menghaturkan terima kasih dan apresiasi yg setinggi tingginya kepada Pj. Bupati beserta Forkompinda atas komitmen bersama dalam intervensi prevalensi stunting yang telah dapqt diturunkan sebesar 2,4 % pada tahun 2022. Hal ini, kata dia, berkat kerja keras bersama, bersama sama bekerja sesuai amanah Perpres 72 Tahun 2021 dan Ran Pasti Perka BKKBN No. 12 Tahun 2021.
Adapun peserta hadir dalam kegiatan itu para kepala OPD terkait, seluruh camat Se kabupaten Aceh Tengah, para reje desa lokus Stunting dan mitra terkait.
sumber : KontrasAceh
Komentar