Sabang – Sabang tidak hanya memiliki destinasi wisata bahari. Di pulau ujung barat Indonesia, juga terdapat gunung api aktif nan eksotis yang menarik dikunjungi.
Gunung Api Jaboi, namanya. Terletak di Desa Jaboi, Kecamatan Sukajaya, gunung api setinggi 200 meter di atas permukaan laut (Mdpl) itu menjadi salah satu destinasi favorit turis di Sabang.
Untuk menuju ke Gunung Api Jaboi, traveler dari Pelabuhan Balohan Sabang dapat langsung menuju ke Desa Jaboi dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Di sepanjang jalur lintas, traveler dapat melihat keindahan Pulau Weh.
Sebelum tiba di gunung api, traveler akan melewati dua makam aulia yang telah dipugar. Lokasi Gunung Api Jaboi tergolong mudah ditemukan karena ada petunjuk jalan yang jelas.
Begitu tiba di lokasi, traveler dapat memarkirkan kendaraan di pinggir jalan atau di tempat yang telah ditentukan. Setelah itu, tinggal berjalan kaki sekitar lima menit hingga tiba di kawah pertama.
‘Welcome to volcano Jaboi, Sabang’. Bunyi tulisan di papan ditaruh di atas tanah untuk menyambut traveler. Namun sebelum memasuki kawah, traveler disarankan mengenakan masker karena bau belerang sangat menusuk hidung.
Di kawah pertama, terdapat tanah serta batu berwarna putih. Di beberapa sudut terdapat asap yang menandakan gunung itu masih aktif. Traveler diperbolehkan masuk ke kawah untuk berswafoto ria, namun dilarang merokok di kawasan tersebut.
Di sana terdapat pohon yang tumbuh tanpa daun. Sekilas lokasinya layaknya baru saja terjadi kebakaran hutan. Beberapa batang pohon serta ranting berserakan di lokasi seolah baru ditebang.
Di luar kawah, pohon tumbuh rindang dengan daun hijau. Bila berkunjung ke gunung api ini, traveler akan menikmati pemandangan eksotis sehingga layak dipamerkan di media sosial.
Berdasarkan informasi tertera di pintu masuk, Gunung Api Jaboi disebut memiliki empat kawah utama sebagai destinasi wisata. Setiap kawah terdapat belerang dengan bau khas.
“Bau belerang masih kerasa, buat wisatawan pakai masker karena aromanya tidak nyaman untuk jangka panjang,” kata seorang pengunjung, Nadya Safriani Minggu (12/3/2023).
detikSumut
Komentar