Seputaraceh.id – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bireuen dr. Syamsidar SH, Sp.S membuka perlombaan merangkai bunga hidup dalam vas itu yang di selenggarakan di Aula Setdakab lama pada Selasa 14 Desember 2021.
Lomba merangkai bunga antar unit DWP itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bireuen yang ke 22 Tahun 2021,
Syamsidar mengatakan dalam HUT DWP yang ke 22 ini digelar berbagai kegiatan, salah satunya adalah merangkai bunga hidup dalam vas.
“Tujuannya adalah untuk mengasah kreatifitas ibu-ibu Dharma Wanita dan menjalin silaturahmi antar unit DWP Kabupaten Bireuen,” ujar Syamsidar
Syamsidar meminta kepada peserta agar bertanding dengan sportif dan mengeluarkan kreatifitas yang ada. Agar hasil yang diraih bisa maksimal dan bisa menambah kebaikan untuk diri sendiri.
“Harapannya Dharma Wanita menjadi salah satu unsur yang dapat mempercepat terwujudnya pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan,” harap istri Sekda Bireuen itu
Kata Syamsidar HUT DWP kali ini mengusung tema ‘”Ketahanan perempuan Indonesia melalui kesehatan mental dan pemulihan bisnis UMKM,”
“Peran DWP dimulai dari keluarga, seorang wanita dalam keluarga merupakan kunci utama keberhasilan keluarga. Maka harus ditentukan terlebih dahulu ketahanan keluarga,” lanjutnya
Syamsidar pun mengakui tantangan yang dihadapi di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia dua tahun belakangan ini, tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada sektor ekonomi.
“Maka melalui HUT ke-22 DWP ini saya mengajak khususnya ibu-ibu DWP untuk menjaga kesehatan mental serta diharapkan DWP menjadi pemersatu bangsa,” ajaknya.
lebih lanjut sekretaris DWP Kabupaten Bireuen Ny. Lili Afrizal Mulyadi mengharapkan kegiatan ini terus dilaksanakan untuk pemberdayaan Isteri ASN dilingkungan Pemkab Bireuen.
“Semoga kita dapat berkontribusi dalam mendukung pembangunan Bireuen sesuai dengan kemampuan dan skiil masing masing ASN, yang terpenting adanya kebersamaan dan kekompakan dalam memajukan organisasi ibu ibu ASN Bireuen,” harap Lili Afrizal
Lili menyebutkan, sebagai pelaku ekonomi di sektor UMKM Dharma Wanita diharapkan dapat menangkap peluang usaha dari masing-masing keterampilan, misalnya memasak, menjahit, berkebun, membuat kue dan menanam bunga.
“Ibu-ibu dapat memasarkan produk dengan menggunakan jaringan digital melalui media online untuk mempromosikan kerajinan, jualan, dan sebaginya melalui media sosial sehingga pemasaran dapat berlangsung dengan cepat. Strategi ini sangat penting demi suatu usaha,” tutupnya.
Sebelumnya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bireuen juga melaksanakan Gowes bersama ke pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen yang diikuti para ibu-ibu SKPK dan camat.
Kontributor Seputaraceh.id : Zubir
Komentar