Langsa – Ketua KONI Aceh yang diwakili Wakil Ketua KONI Aceh, Bahtiar Hasan, membuka pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh periode 2021 – 2025, di Aula lantai III Hitel Harmoni Kota Langsa, Kamis (24/06/2021).
Wakil Ketua KONI Aceh, menyebutkan musyawarah dilaksanakan empat tahun sekali.
Mudah-mudahan dalam Musprov Percasi Aceh, dapat dilaksanakan dengan lancar.
Bahtiar Hasan mengharapkan pengurus catur Aceh yang baru, harus gerak cepat karena Pora 2022 sudah dekat dan PON 2024 didepan mata, jadi pengurus periode ke depan, harus kerja keras menggelar pra pora.
Senada itu, Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh, Aldin Nl, mengatakan dua periode di bawah kepemimpinannya, sejumlah even telah di gelar, baik nasional dengan Kerjurnas Catur juga kegiatan-kegiatan lokal se Aceh. Begitu juga di saat Ia memimpin beberapa master catur naik tingkat.
10 tahun bukan waktu yang singkat mengemban dan mengurus olahraga catur Aceh. Meski begitu sejumlah event digelar, seperti Kejurnas Catur, juga even lokal lainnya. Malahan, Percasi Aceh mendapat penilaian terbaik di luar Pulau Jawa yang naik ke level 2 dan atletnya mendapat biaya pembinaan dari pusat.
Hanya saja, Aldin Nl yang juga KaBiro Waspada Aceh, ini mengungkapkan kesedihannya di penghujung masa jabatannya, ada yang mengusik dan seperti mencari-cari kekurangan kepengurusan.
“Saya menilai saya kurang membina anggota saya, meski disisi lain, ada yang menilai dan mengakui kesuksesan selama dua periode saya menjabat, adalah lebih bagus dari sebelumnya,” aku Aldin Nl.
Sebelumnya, Ketua Panitia Musprov Percasi Aceh, Muhammad Hamzah mengungkapkan, 22 Pengcab Kabupaten/ Kota Percasi se Aceh, hadir di Musprov Percasi Aceh di Langsa.
Diungkapkannya, semula pelaksanaan Musyawarah Provinsi Percasi Aceh, digelar di Kota Banda Aceh, namun dikarenakan status Kota Banda Aceh, zona merah, sehingga lokasi kegiatan digelar ke Kota Langsa. |dec|
Rilis : beritamerdeka.net
Komentar