BENER MERIAH – Satu unit pabrik kopi di Kampung Wih Resap, Kecamatan Mesidah, Bener Meriah, ludes terbakar pada Senin, 6 Mei 2024. Akibatnya, pemilik pabrik diprediksi mengalami kerugian mencapai Rp 1 miliar.
Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti melalui Kapolsek Mesidah Ipda Turino saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Turino mengatakan pabrik kopi tersebut adalah milik Zainullah warga Kampung Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Bener Meriah.
Saat kebakaran terjadi, Zainullah bersama dua orang saksi lainnya yakni Sawal dan Kristal sedang beristirahat di sebuah pondok dekat pabrik.
“Ketika itu, mereka melihat kepulan asap keluar dari pabrik, kemudian korban bersama kedua orang saksi tersebut berusaha memadamkan api dibantu warga sekitar dengan alat seadanya,” kata Turino.
Namun, kata Turino, api terus membesar dan menghanguskan seluruh bangunan yang terbuat semi permanen tersebut. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB setelah armada pemadam kebakaran dari Kecamatan Bandar tiba di lokasi.
Adapun barang berharga yang ludes terbakar berupa satu unit mesin penggerak senilai Rp 35 juta, satu unit huller Rp 150 juta, satu livator Rp 75 juta.
“Kemudian 150 kilogram biji kopi senilai 15 juta dan tenda jemur 50 gulung senilai 130 juta. Jadi total kerugian ditaksir mencapai 1 miliar,” ungkap Turino.
Pihak kepolisian, kata Turino, akan melakukan penyelidikan mencari tahu penyebab kebakaran tersebut dengan cara olah tempat kejadian pekara.
Komentar