Ditangkap Massa, Tersangka Pencurian Gelang Emas Nyaris Tewas

BANDA ACEH – Seorang pria berusia 30 tahun hampir menjadi korban amukan massa setelah diduga terlibat dalam pencurian gelang emas dari seorang warga Desa Kuta Cepu, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam. Kejadian ini memancing kemarahan warga karena dugaan pelaku melakukan tindak pencurian dengan kekerasan.

“Iptu Abdul Mufakhir, Kasat Reskrim Polres Subulussalam, mengungkap bahwa Tim Resmob berhasil menangkap tersangka dalam kondisi luka-luka karena dipukuli massa ketika tiba di lokasi kejadian,” ujar Abdul kepada media pada Senin, 6 Mei 2024.

Abdul menjelaskan bahwa kejadian dugaan pencurian dengan kekerasan ini terjadi di Desa Kuta Cepu, Kecamatan Simpang Kiri, pada Minggu, 5 Mei 2024, sekitar pukul 17.00 WIB. Korban dari kejadian ini adalah seorang pria berinisial DS (42).

Menurut Abdul, laporan mengenai insiden ini diterima dari suami korban, yang mendapat informasi dari menantunya bahwa DS telah menjadi korban tindak pencurian dengan kekerasan. Ketika tiba di rumah, korban ditemukan dalam keadaan terluka parah, terutama di bagian kepalanya.

Suami korban kemudian meminta bantuan dari warga setempat. DS kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam untuk mendapatkan perawatan medis.

“Tidak lama setelahnya, pelaku pencurian dengan kekerasan berhasil diamankan oleh masyarakat di kebun sawit milik warga,” tambah Abdul.

Pelaku yang telah mengalami luka-luka kemudian juga dibawa ke RSUD Kota Subulussalam untuk mendapatkan perawatan medis. Dia merupakan warga Desa Jaya Mukti, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Dumai, Riau.

Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu gelang emas seberat kurang lebih 10 gram, satu tabung gas elpiji 3 kilogram, dan satu unit perangkat gawai

Komentar