BANDA ACEH – Jumlah pengangguran di Aceh per Februari 2024 dilaporkan mengalami penurunan sebanyak 4.760 orang. Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh dalam data terbarunya menyebutkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Aceh tahun ini mencapai 145 ribu orang atau sebesar 5,56 persen.
“Terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 0,67 ribu orang dibandingkan Februari 2023. Penduduk bekerja mengalami kenaikan sebanyak 5,43 ribu orang dan pengangguran menurun sebanyak 4,76 ribu orang,” kata Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, Senin (6/5/2024).
Ahmadriswan menuturkan, penduduk usia kerja di Aceh per Februari 2024 sebanyak 4,05 juta orang, mengalami kenaikan mencapai 61 ribu orang dibanding Februari 2023. Sebagian besar mereka merupakan angkatan kerja yaitu 2,6 juta, sementara sisanya 1,45 juta orang bukan angkatan kerja.
“Maka komposisi angkatan kerja Aceh pada Februari 2024 sebanyak 2,45 juta orang penduduk yang bekerja dan 145 ribu orang penganggur,” sebut dia.
Ada beberapa sektor yang serapan tenaga kerjanya banyak sehingga membuat pengangguran di Aceh berkurang. Di antaranya adalah sektor pertanian dan perkebunan dengan serapan tenaga kerja sebesar 38,07 persen.
Di posisi kedua adalah sektor perdagangan yaitu mencapai 16,19 persen. Untuk sektor pendidikan 1,47 persen, administrasi pemerintahan 1,20 persen serta akomodasi dan penyediaan makan-minum sebesar 0,71 persen.
Dengan menurunnya tingkat pengangguran di Aceh, kata Ahmadriswan, menunjukkan bahwa adanya kemajuan yang lebih bagus. Artinya kini perekonomian di dalam masyarakat Aceh sudah mulai tumbuh.
“Jika Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terus mengalami penurunan, maka hal ini tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Aceh,” imbuh dia.
Komentar