Sat Resnarkoba Polres Aceh Barat menangkap empat orang warga Kecamatan Meureubo, kabupaten setempat, Sabtu (04/05/2024) pukul 17.00 WIB lalu. Mereka ditangkap lantaran diduga terlibat penyalahgunaan Narkoba.
“Kita berhasil mengamankan empat orang tersangka penyalahgunaan narkotika jenis Sabu,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana, melalui PLH Kasat Resnarkoba Ipda M. Vito Ramadhonsyah, Senin (6/5/2024).
Ipda M. Vito menjelaskan keempat orang yang ditangkap tersebut SA, FE, MI dan SAR. Saat ini para pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Aceh Barat untuk menanganan lebih lanjut.
Ia menambahkan, penangngkapan ini berawal dari informasi masyarkat bahwa ada seorang laki – laki yang dicurigai sering melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabu di Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo.
“Berdasarkan informasi tersebut petugas melakukan penyelidikan dan datang ke TKP yang dimaksud, sekitar pukul 17.00 WIB petugas berhasil mengamankan satu orang yang berinisial SA (35), warga Gampong Meureubo, Kecamatan Meureubo,” katanya.
Kemudian, lanjut Ipda M. Vito, personel langsung melakukan penggeledahan terhadap SA yang sedang berada di TKP di pinggir jalan di Desa Paya Peunaga dan menemukan satu bungkus plastik klip kecil yang di dalamnya berisikan narkotika jenis sabu dikantong depan sebelah kanan dan satu unit HP merek Oppo warna hitam.
“Kemudian personel melakukan intrograsi mendalam dan bahwasanya sabu itu di dapat dari berinisial FE (26) warga Desa Paya Peunaga, dan setelah itu personel menuju TKP, sekira pukul 17.20 WIB berhasil mengamankan FE bersama MI (18) warga Desa Paya Peunaga,” jelasnya.
Sementara, menurut pengakuan FE dan MI, sabu yang mereka simpan telah dilempar ke Lapas Kelas II.B Meulaboh untuk diberikan kepada narapidana berinisial SAR (39).
“Kemudian personel menuju lapas Kelas IIB Meulaboh dan mengamankan SAR. Adapun barang bukti yang diamankan berupa sabu 2,76 gram, 1 buah bong, 1 unit hp merk xiomi warna gold dan tiga uunit HP Merk Oppo warna hitam,” ungkapnya.
Komentar