Fenomena Suhu Panas, Pedagang Elektronik di Banda Aceh Kebanjiran Rezeki

Banda Aceh – Fenomena suhu panas yang menerjang Kota Banda Aceh dan sekitarnya sejak sebulan terakhir memang banyak memberikan dampak bagi masyarakat.

Selain menimbulkan rasa gerah baik saat siang maupun malam hari. Ternyata ada beberapa elemen masyarakat yang justru mendapat berkah dari adanya fenomena ini.

Para pedagang Elektronik misalnya. Di tengah suhu panas yang menyeruak, Air Conditioner/ AC serta Kipas Angin menjadi barang yang banyak diburu masyarakat Banda Aceh.

Hal tersebut turut disampaikan oleh Imam, salah seorang pedagang Elektronik di Pertokoan Pasar Aceh, wilayah Kampong Baru, Banda Aceh, Senin 6 Mei 2024.

“Alhamdulillah Untuk penjualan AC dan Kipas Angin kita ada peningkatan dari bulan lalu. Bahkan dalam bulan ini penjualan kipas angin terbanyak capai 10-15 pcs/hari,” ungkap Imam.

Lebih lanjut kata Imam, Meskipun permintaan banyak, harga AC dan Kipas Angin masih tetap standar sesuai dengan merek dan jenisnya.

“Paling yang berubah itu harga pasangnya saja, jadi omset juga tidak meningkat secara tajam, karena untuk AC kita tidak bisa ambil untung banyak karena rata-rata setiap toko punya merek yang sama,” jelas Imam.

Diketahui, harga AC di toko Imam dibanderol dari harga Rp 2.9 juta hingga Rp 4 jutaan tergantung merek, begitu juga dengan Kipas Angin dibanderol dengan harga Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu.

Sementara itu, kata Imam juga, penjualan elektronik sebenarnya ada masa dan musim tersendiri. Jadi setiap bulan itu penjualan jenis elektronik tidak semuanya laku.

“Bahkan dalam dua minggu terakhir kita tidak menerima orderan kulkas. Jadi elektronik itu ada musimnya, kadang dalam sebulan paling banyak laku mesin cuci, Kulkas, dan seperti ini musimnya AC,” pungkas Imam.

Komentar