Cuaca Cerah, BPBD Pidie Jaya Imbau Warga Tetap Siaga

Meureudu – Mengingat kondisi cuaca cerah dan panas sejak beberapa hari terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, mengimbau warga agar selalu waspada. Jangan membakar sampah sembarangan dan jika meninggalkan rumah hendaknya memeriksa dengan teliti sumber api.

Sebagian ibu rumah tangga memanfaatkan peluang tersebut untuk menjemur gabah. Imbauan tersebut disampaikan Muhammad Nur, Kepala BPBD setempat terkait dengan iklim atau cuaca yang sangat cerah dalam sepekan terakhir.

Melalui Group DISASTER PIDIE Jaya di setiap kecamatan, pihaknya sudah menyampaikan isi Surat Edaran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasion Meteorologi Kelas I Sultan Iskandarmuda Banda Aceh.

Dalam SE tersebut tercantum bahwa Prakiraan Tinggi Gelombang Perairan Aceh pada 27-29 Februari 2024 adalah 0,50 hingga 2,50 meter. Meliputi, Perairan Utara Sabang, Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh ñ Sinabang serta Samudera Hindia Barat Aceh. Disebutkan juga, 05-1,25 m (rendah), 1,25-2,5 m (sedang), 2,5-4,0 (tinggi) dan 4,0-6,0 sangat tinggi.

BMKG Stasion Meteorologi yang beralamat Komplek Bandar Udara Sultan Iskandarmuda (Bandara-SIM) Aceh Besar juga merelis peringatan dini tentang cuaca Aceh dalam tiga hari tersebut (27-29/2). Disebutkan, bahwa suhu permukaan laut yang hangat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air) di Samudera Hindia Barat Aceh. Kondisi labilitas udara juga mendukung terbentuknya potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Aceh.

Kondisi demikian, tanggal (27/2) terjadi di Aceh Singkil, sementara pada 28/2 nihil. Sedangkan pada 29/2, selain Aceh Singkil juga muncul di beberapa wilayah lainnya yaitu, Aceh Tenggara, Aceh Selatan dan Subulussalam. Masyarakat juga diminta waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencangdan lainnya akibat hujan lebat dengan durasi lama.

“Itu hanya prakirakan dan kita Pidie Jaya juga harus mewaspadai terhadap berbagai kemungkinan yang bisa jadi muncul secara dadakan,” papar Kepala BPBD setempat, Rabu (28/2/2024).

Cuaca cerah membuat sebagian ibu rumah tangga (IRT) di beberapa desa sana menjadi peluang baik untuk menjemur gabah. Pinggiran lintas Jalan Provinsi mulai dari Simpang Empat Desa Beuringen/Teupin Pukat Meurahdua hingga kawasan Gampong Masjid Ulim Baroh-Ulim dalam beberapa hari terakhir dipenuhi dengan gabah. Para IRT memilih menjemur gabah karena alasan selain sinar matahari tidak terhalang dengan pepohonan juga bebas dari ternak. (MC 07)

Komentar