KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP, MM bersama unsur Forkopkmda yakni Kapolres Aceh Besar AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH, memantau langsung pelaksanaan Pangan Murah perdana yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pangan Aceh Besar bekerjasama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh di Halaman Masjid Piyeung, Gampong Piyeung Cot Lhok, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, Selasa (27/2/2024).
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Muhammad Iswanto menyampaikan, pangan murah merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok.
“Pangan murah ini merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Ir Joko Widodo, dan kita sudah melaporkan titik atau lokasi gelaran pangan murah kepada Mendagri, Pj Gubernur Aceh, dan tentunya juga bekerja sama dengan Dinas Pangan Provinsi Aceh dan Perum Bulog Aceh,” ujarnya.
Kepada masyarakat Iswanto berharap agar mengikuti aturan-aturan ynag telah diberlakukan oleh panitia penyelenggara pangan murah, agar berjalan lancar dan kondusif.
“Apa yang telah kami upayakan ini merupakan bentuk rasa syukur kita semua, sehingga apa yang kita lakukan hari ini bisa berjalan dengan lancar, dan ikutilah arahan panitia, jangan berebut antrian, Insya Allah semua mendapat bagian dan permudahkanlah panitia saat menjalankan tugasnya, karena panitia ini usai siang juga akan melanjutkan kerjanya di gelaran pangan murah di Gampong Jruek Balee, Kecamatan Indrapuri,” imbuh Pj Bupati Aceh Besar.
Selanjutnya Iswanto mengatakan, Aceh Besar hari ini terus membaik dari tahun ketahun, bulan kebulan, minggu ke minggu hingga hari perhari inflasi di Aceh Besar terus mendekati normal.
“Itu semua tidak terlepas dari upaya dan kerja keras semua elemen, baik TNI/Polri, Kejaksaan, Alim Ulama dan seluruh BUMN dan BUMD yang ada di Aceh Besar serta bantuan penuh dari Pemerintah Provinsi serta Bulog, dan hari ini kita bisa berjalan dengan kekuatan sendiri satu hingga tiga titik dan selanjutnya nanti akan dibantu lagi oleh Pemerintah Aceh yang tujuannya untuk masyarakat Aceh Besar,” ujarnya.
Pun demikian Iswanto menegaskan, untuk masyarakat Aceh Besar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi ummat, Alhamdulillah semuanya akan terus bergerak.
“Insya Allah di Aceh Besar akan lebih stabil, setiap hari kita pantau, kemudian dipasar-pasar juga ada yang terkendala langsung kita diskusikan, meskipun semua pimpinan banyak kegiatan rutinitas lain, tapi kita gunakan tempat-tempat yang bisa terus kita komunikasikan demi kepentingan masyarakat Aceh Besar,” pintanya.
Selanjutnya Iswanto juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh unsur baik TNI/Polri maupun Kejaksaan dan Forkopimda Aceh Besar serta unsur ulama yang hari ini juga telah bergerak semuanya untuk merespon kendala-kendala yang terjadi pada masyarakat Aceh Besar.
“Besok kita juga akan gelar pangan murah di dua tempat dan waktu berbeda di Kecamatan Lhoknga dan Leupung, pangan murah ini kita gelar dalam rangka penanganan inflasi dan stabilisasi harga pokok jelang Ramadhan,” ungkapnya.
Kemudian, Iswanto juga menambahkan, sesuai dengan informasi yang diberikan oleh Kadis Pangan Aceh Besar, pangan murah ini akan digelar selama empat hari mulai tanggal 27 Februari hingga Maret 2024, dalam waktu dekat atau sebelum puasa, sebelumnya Pemkab Aceh Besar telah menyalurkan beras sesuai data yang telah diberikan kepada Pemerintah Pusat, bantuan beras dari Bulog tersebut untuk tahap pertama telah direalisasikan dan disalurkan 100% melalui PT. Pos Indonesia diseluruh kantor Pos yang ada dikecamatan se Aceh Besar, untuk tahap kedua masih dalam proses persiapan.
“Untuk itu mari sama-sama kita bersyukur atas bantuan ini, tentu karena semuanya bergerak, dan kita jawab bentuk rasa syukur ini dengan kerja-kerja, dengan pengabdian kita, dengan kondisi masyarakat Aceh Besar yang kondusif baik di gampong maupun di Kabupaten Aceh Besar,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan Aceh Besar Alyadi S.Pi, MM mengatakan program pangan murah akan dimulai sejak 27 Februari hingga 5 Maret mendatang, tentu saja pangan murah ini sebagai langkah stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat menyambut bulan suci ramadhan.
“Kita bersama-sama melakukan upaya untuk mengendalikan harga beberapa komoditas yang berpotensi merangkak naik, apalagi bulan puasa tinggal menghitung hari,” katanya.
Manfaat pasar murah ini, kata Aliyadi, menjaga stabilitas harga dan daya beli yang terjamin. Tentu kita akan medorong bahwa dari ketersediaan maupun harga yang bisa dijangkau dan Pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang sedang diberlakukan.
“Gelar pangan murah ini untuk umum dan tidak berbatas untuk siapa, karena siapapun bisa berbelanja,” imbuhnya.
Dengan pelaksanaan pangan murah ini, akan dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi dengan menyediakan barang kebutuhan pokok dan adanya stabilitas harga dalam rangka menymabut bulan suci Ramadhan.
“Melalui program pangan murah, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berharap masyarakat dapat mengakses bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dalam menyambut bulan puasa 1445 H nanti,” pungkasnya.
Adapun untuk harga pangan murah yang digelar dihalaman Masjid Piyeung beras 5 kg Rp. 47.000/sak, gula pasir 2 Kg Rp. 26.000, minyak goreng 2 liter Rp. 30.000, telur ayam satu papan (30 butir) Rp.42.000 cabe merah ukuran ½ Kg dijual Rp. 33.000 dan bawang merah ½ Kg dijual Rp.14.000 dengan total satu paket Rp. 192.000.
Gelar pangan murah juga dihadiri Kepala Staf Kodim 0101/KBA Letkol Arh. Sugi Hantoro., S.T., M.I.P, Ketua MPU Aceh Besar Tgk. Nasruddin M, Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST, Camat Montasik Yuslizar S.sos dan Forkopimcam Montasik.
Warga Ucapkan Terimakasih Kepada Pemkab
Salah seorang warga Piyeung Muslihat mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Aceh Besar yang telah menggelar pangan murah disaat kondisi ekonomi rakyat sedang terjepit.
“Terimakasih Pj Bupati Aceh Besar, semoga pangan murah ini menjadi berkah untuk kami, apalagi menjelang datangnya bulan suci Ramadhan,” ucapnya.
Sementara itu Sanusi warga Mata Ie juga Kecamatan yang sama, mengatakan gelaran pasar murah ini sungguh besar manfaatnya bagi dirinya dan warga lain, apalagi diusianya yang tidak mungkin lagi bekerja berat atau serabutan.
“Alhamdulillah saya ucapkan dan terimakasih kami sampaikan kepada Pemkab Aceh Besar yang telah menggelar pangan murah ini, kami berharap agar pangan murah ini minimal bisa digelar dalam dua bulan sekali di Kecamatan kami, apalagi menjelang puasa dan lebaran, karena mengingat kondisi saya juga tidak mungkin untuk bekerja serabutan atau mengangkat yang berat, karenafaktor usia,” pungkas Sanusi.
Komentar