Gajah Liar di Pidie Jaya Aceh Mati Tersengat Listrik

Pidie Jaya – Seekor gajah liar ditemukan mati di kawasan transmigrasi Panton Limeng di Desa Aki Neungoh, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh. Satwa dilindungi itu diduga mati karena tersengat listrik.
“Berdasarkan hasil nekropsi yang dilakukan secara makroskopis, bahwa kematian gajah liar karena tersengat arus listrik,” kata Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Gunawan Alza dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).

Dia menyebutkan, kasus kematian gajah jantan itu dilaporkan masyarakat pada Selasa (20/2) lalu. Petugas gabungan meluncur ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut.

Nestapa Medan Zoo: Manusia hingga Satwa Terancam Akibat Finansial
Setelah menemukan bangkai gajah, tim BKSDA data ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta membedah bangkai satwa dilindungi itu. Menurut Gunawan, kawasan tempat ditemukannya bangkai gajah masuk ke areal penggunaan lain (APL) transmigrasi.

Di sekitar lokasi kejadian, kata Gunawan, terdapat pagar listrik mengelilingi kebun masyarakat. Gunawan menjelaskan, gajah diperkirakan berumur 13 tahun itu sudah beberapa hari mati sebelum ditemukan warga.

“Pada bangkai gajah terdapat kawat setrum yang terlilit pada kaki kanan bagian depan dan sebagian terlilit di bagian tubuh gajah. Gajah tersebut juga memiliki sepasang gading,” jelas Gunawan.

Menurutnya, pada bagian organ pencernaan dan lambung gajah tidak ditemukan benda asing berupa racun. BKSDA berkoordinasi dengan Polsek Bandar Baru untuk mengungkap kasus itu.

“Untuk gading gajah sudah diamankan oleh tim kita,” ujarnya.

Sumber : detik.com

Komentar