BANDA ACEH – Pengalaman tiga periode di kursi legislatif telah memberikan banyak wawasan bagi Farid Nyak Umar, terutama saat ia dipercaya menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh untuk periode 2019-2024. Dalam kepemimpinannya, Farid dan anggota DPRK telah mengabdikan diri untuk memajukan Kota Banda Aceh, terutama dalam memperjuangkan aspirasi warga kota.
Pada pertemuan dengan media pers, Farid membagikan pengalaman dan pencapaiannya dalam menyelesaikan berbagai persoalan kota, mulai dari masalah keuangan hingga kepentingan masyarakat. Sebagai Ketua, ia bersama pimpinan dan anggota DPRK telah berkomitmen membantu Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengatasi utang yang telah membengkak selama hampir tiga tahun terakhir. Dengan kerja keras dan komitmen kedua lembaga, persoalan utang tersebut berhasil diselesaikan.
Farid juga tidak lupa untuk memperjuangkan kepentingan langsung masyarakat. Salah satu contohnya adalah pemberian ambulance kepada lima gampong di Kecamatan Kuta Alam, yang kemudian diikuti dengan advokasi untuk mendapatkan dua ambulance tambahan pada Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh pada tahun 2024. Tindakan ini dipicu oleh keprihatinan Farid terhadap kebutuhan layanan kesehatan masyarakat, terutama di daerah yang sulit dijangkau.
Selain itu, Farid menegaskan pentingnya kebersamaan dan visi yang jelas dalam membangun kota yang lebih baik. Ia juga menyoroti masalah transaksi uang dalam politik yang dapat mengganggu kinerja lembaga legislatif. Farid berharap agar calon-calon yang mencalonkan diri memiliki pemahaman yang baik tentang tugas dan kewenangan seorang anggota dewan, serta memastikan bahwa fungsi DPRK dalam budgeting digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Dengan pengalamannya yang panjang dan komitmennya yang kuat, Farid Nyak Umar terus berjuang untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat dan memajukan Kota Banda Aceh ke arah yang lebih baik.[Adv]
Komentar