ACEH – Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob, memimpin rapat perdana dengan jajaran eselon dan jabfung pada Kamis (4/1/2024), membahas langkah-langkah strategis terkait peralihan administrasi ke era digital dan upaya penanggulangan kemiskinan di Provinsi Aceh.
Dalam suasana silaturrahmi di aula Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem dan Sekretaris Dinas, Devi Riansyah, mendengarkan dengan seksama pemaparan program kegiatan dari setiap bidang teknis. Rancangan program ini melibatkan rencana pembangunan kesejahteraan sosial tahun 2024 dan dukungan terhadap Rancangan Pembangunan Aceh (RPA) 2022 hingga 2026.
Salah satu sorotan utama dalam rapat ini adalah dorongan menuju era digital dengan memanfaatkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) milik Pemerintah. Dr. Muslem menekankan pentingnya efisiensi melalui penggunaan barcode untuk surat internal dan eksternal, mengurangi tanda tangan manual, dan memastikan pelayanan yang cepat dan tepat bagi masyarakat.
“Kita harus mulai menggunakannya (Srikandi) sebagai langkah awal untuk memperkenalkan era digitalisasi kepada ASN, agar terbiasa dengan perubahan teknologi yang ada,” ujar Dr. Muslem.
Selain itu, Dr. Muslem menyoroti dua fokus utama Dinas Sosial Aceh, yakni penanganan kebencanaan dan kemiskinan. Meskipun diakui bahwa kemiskinan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, Dr. Muslem menegaskan kewajiban Pemerintah untuk menguranginya.
“Partisipasi aktif dari kita semua sangat diperlukan dalam mendukung upaya pemerintah Aceh menurunkan tingkat kemiskinan. Ini untuk mengubah pandangan bahwa Aceh adalah provinsi termiskin di Sumatera,” tambahnya.
Dr. Muslem mengingatkan seluruh ASN Dinsos Aceh bahwa mereka adalah sebuah tim, tanpa perbedaan di dalam menyukseskan program ini. Dia mengajak semua untuk bersama-sama bahu-membahu dalam menjalankan tugas mulia ini.
“Jika terdapat masalah atau kendala tolong sampaikan ke kami, dan kita cari bersama jalan keluarnya,” kata Dr. Muslem yang juga mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh.
Rapat yang dihadiri oleh seluruh pejabat eselon, jabfung baik di dinas induk maupun dari UPTD tersebut menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk membawa Dinas Sosial Aceh menuju kemajuan dalam era digital dan penanggulangan kemiskinan.***
Komentar