JAKARTA – Dalam sebuah langkah monumental untuk mendukung perkembangan sepak bola Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo telah meresmikan Akademi Sepak Bola Garudayaksa di Kampung Cisaat, Kertarahayu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peresmian ini menjadi tonggak sejarah yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Menpora Dito, Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya pada Kamis, 14 Desember 2023, menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung sepenuhnya Akademi Sepak Bola Garudayaksa. “Kami di Kemenpora akan selalu mendukung dan mendampingi akademi sepak bola Garudayaksa. Insha Allah, di sini juga akan kita adakan program pelatihan sepak bola untuk kategori U-12, U-14, U-16, sementara U-17 menjadi tanggung jawab PSSI,” ujar Menpora Dito.
Mengamati potensi yang baik untuk masa depan olahraga Indonesia yang dibangun melalui akademi ini, Menpora Dito menegaskan bahwa pemerintah siap mendukung komitmen Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa. “Meskipun begitu, kita tetap bersatu padu demi menjadikan seluruh atlet kita sebagai atlet kelas dunia yang membawa nama Indonesia ke tingkat dunia,” tambahnya.
Gedung Akademi Sepak Bola Garudayaksa yang megah terdiri atas dua lantai dan dibangun di atas lahan seluas 60 hektare. Fasilitasnya mencakup tujuh lapangan, satu indoor stadium, asrama modern, serta pusat pelatihan. Menariknya, kompleks akademi ini tidak hanya menyasar bidang olahraga semata, melainkan juga merencanakan pembangunan sekolah unggulan mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.
Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto, yang juga hadir dalam peresmian tersebut, menyatakan bahwa tujuan utama pembangunan Akademi Sepak Bola Garudayaksa adalah mendukung perkembangan sepak bola Indonesia sejak usia dini. “Kami ingin mendukung dan mendorong sepak bola Indonesia dari usia dini. Setelah ini, akan ada program untuk U-12 hingga U-16,” ungkap Prabowo.
Prabowo juga menyoroti konsistensi Presiden Joko Widodo dalam memajukan sepak bola tanah air. Presiden aktif dalam upaya mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2025 mendatang. Prabowo menegaskan bahwa saatnya bagi pemerintah dan pihak terkait untuk menyiapkan tim nasional yang kuat untuk masa depan. “Indonesia saat ini sudah mulai muncul ke level dunia. Kita harus benar-benar menyiapkan anak-anak muda kita, dan PSSI telah berkomitmen mendukung membangun timnas yang kuat,” tegas Prabowo.
Menpora Dito Ariotedjo juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Prabowo Subianto atas dedikasinya dalam memajukan sepak bola Indonesia melalui Akademi Sepak Bola Garudayaksa. “Kami atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto karena olahraga kita tidak akan maju jika berjalan sendiri-sendiri,” kata Menpora Dito.
Menurut Dito, kompleks Akademi Sepak Bola Garudayaksa dan Nusantara Open 2023 menjadi bukti nyata kerjasama yang kuat dan konkret antara pemerintah dan stakeholders olahraga terkait. “Inilah bukti jika semua stakeholders olahraga bersatu padu dan berjalan bersama demi kemajuan dari sisi pemerintahnya, PSSI-nya, dan juga sektor swasta (Akademi Sepak Bola Garudayaksa),” tambahnya.
Selain fasilitas sepak bola, dalam kompleks olahraga ini juga direncanakan pembangunan fasilitas bertaraf dunia seperti kolam renang dan fasilitas pendidikan hingga perguruan tinggi. Menpora Dito menyambut positif rencana pembangunan fasilitas kolam renang, menyatakan kebanggaannya karena Indonesia memiliki potensi besar di cabang olahraga renang, menuju level olimpiade.
“Saya sangat senang dan bangga karena memang kedepan selain sepak bola, kita memiliki potensi besar atlet renang kita menuju taraf olimpiade,” papar Menpora Dito.
Selain peresmian akademi, acara tersebut juga menjadi pembukaan Nusantara Open 2023 musim kedua yang diselenggarakan di komplek Akademi Sepak Bola Garudayaksa. Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto secara resmi membuka turnamen ini dengan menyatakan, “Dengan mengucapkan bismillah, saya nyatakan pertandingan Nusantara Open 2023 resmi dibuka. Terima kasih.”
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti transformasi sepak bola Indonesia, menekankan bahwa hal ini tidak akan terjadi tanpa kerja keras bersama dari semua stakeholders. “Saya hadir di sini karena Pak Prabowo, bukan figur karbitan atau ada niat tersembunyi, tetapi beliau memang cinta sepak bola dan berinvestasi dengan tulus di sepak bola,” ujar Erick.
Turnamen sepak bola kategori U-17, Nusantara Open 2023, diadakan mulai tanggal 14 hingga 21 Desember 2013, dengan diikuti oleh 16 klub peserta. Tim-tim Elite Pro Academy (EPA) Liga 1, seperti Persija, Persib, PSIS, Arema FC, Bali United, Borneo FC, dan PSM Makassar, turut serta dalam turnamen ini. Selain itu, terdapat juga klub-klub seperti PSS Sleman, Persis Solo, RANS Nusantara, Bhayangkara FC, dan lima klub lainnya termasuk PSLS Lhokseumawe, Bintang Timur Atambua, Garudayaksa FA, Maluku Utara Selection, dan ASIOP Apacinti.
Untuk menambah daya tarik, total hadiah sebesar Rp 2,5 miliar disediakan dalam turnamen ini. Juara pertama berhak atas Rp 1 miliar, Juara kedua Rp 750 juta, dan Juara ketiga serta keempat masing-masing mendapatkan Rp 250 juta. Selain itu, Ketua Dewan Pembina akan memberikan uang pembinaan kepada semua klub peserta. Pemenang turnamen akan mendapatkan kesempatan berharga, yaitu pengalaman bermain di Aspire Academy Qatar, salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia.***
Komentar