Di Hari Ketiga, Jokowi Interaksi Langsung dengan Masyarakat di NTT

Komitmen Terhadap Pembangunan dan Lingkungan

NTT – Hari ketiga kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berlangsung penuh makna dengan rangkaian kegiatan yang melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat, peninjauan fasilitas publik, dan peluncuran infrastruktur baru. Rabu, 6 Desember 2023.

Kunjungan dimulai di Pasar Oebobo, Kota Kupang, tempat Presiden Jokowi mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok. Dalam suasana yang ramai, Presiden menyapa pedagang kaki lima dan masyarakat setempat. Beliau tampak antusias memeriksa harga bahan pokok, termasuk bawang merah dan cabai.

Presiden bertanya kepada seorang pedagang, “Ini (bawang merah) berapa satu kilo?” dan mendapat jawaban, “Rp20 ribu, Pak.” Beliau memberikan apresiasi, “Murah, bagus, harganya baik.” Pedagang bawang dan cabai, bernama Evilia, mengungkapkan bahwa harga bahan pokok saat ini tergolong murah, dengan bawang merah seharga Rp20.000 per kilogram dan cabai Rp60.000 per kilogram.

Di sektor telur, seorang pedagang bernama Urgenes menyatakan bahwa harga telur cukup stabil di Pasar Oebobo. “Per papan Rp60.000 karena kami ambil dengan Rp55.000, dapat Rp5.000, stabil lah,” ujar Urgenes.

Kunjungan ke Pasar Oebobo bukan hanya sekadar meninjau harga-harga, tetapi Presiden Jokowi juga turut memberikan bantuan dan sembako kepada pedagang dan masyarakat setempat. Evilia, pedagang bawang dan cabai, menyampaikan bahwa penjualannya mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

Setelah berinteraksi dengan masyarakat di pasar, Presiden melanjutkan kegiatan berikutnya, yaitu penanaman pohon bersama masyarakat di lahan terbuka di Jalan El Tari, Kota Kupang. Warga setempat dengan antusias menyambut Presiden di lokasi penanaman pohon. Presiden ikut serta dalam penanaman pohon cendana sebagai langkah untuk melestarikan tanaman endemik NTT.

Presiden Jokowi, usai penanaman, menyatakan, “Oleh sebab itu, kita akan terus tanam tanaman-tanaman endemik NTT, ini sudah masuk ke appendix II perlu betul-betul dilindungi sehingga kita tanam.” Beliau juga menegaskan komitmen pemerintah dalam penataan kota, dengan pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Kota Kupang untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan tertata dengan baik.

Selanjutnya, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kupang. Di sana, beliau meninjau fasilitas dan kegiatan belajar yang berlangsung. Kepala Negara memberikan perhatian khusus terhadap sektor pendidikan sebagai investasi masa depan bangsa.

Dalam rangka distribusi bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP), Presiden juga mengunjungi Gudang Bulog Baru Tenau. Di sana, beliau mengecek persediaan beras dan membagikan bantuan pangan kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM). Gudang Bulog Baru Tenau menjadi saksi dari komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung masyarakat di masa sulit.

Presiden Jokowi tidak hanya berfokus pada interaksi langsung dengan masyarakat dan distribusi bantuan, tetapi juga meresmikan sejumlah infrastruktur vital. Salah satu yang paling mencolok adalah peresmian Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi di Kupang, NTT. Dengan biaya pembangunan mencapai Rp420 miliar, rumah sakit ini menjadi yang terbesar di Indonesia bagian timur.

Presiden menyampaikan harapannya bahwa RSUP dr. Ben Mboi dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Indonesia bagian timur, sehingga mereka tidak perlu lagi pergi ke daerah lain. Beliau juga mendorong peningkatan jumlah tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis dan subspesialis, guna mendukung operasional rumah sakit tersebut.

Rumah sakit ini dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang sangat modern, termasuk MRI dan CT-scan. Presiden Jokowi meminta agar peralatan tersebut dirawat dengan baik dan bekerja sama dengan rumah sakit lain di NTT. “Ini peralatannya betul-betul super modern, mestinya nanti bisa kerja sama dengan rumah sakit yang lain,” ucap beliau.

Komitmen Terhadap Pembangunan dan Lingkungan

Selain itu, Presiden juga menunjukkan komitmen terhadap pembangunan dan lingkungan. Saat melaksanakan kegiatan tanam pohon, beliau menyampaikan, “Kita kan ikut membantu penataan kota di Kota Kupang, baik di Kelapa Lima, Oesapa, semuanya, Kota Lama mulai kita tata, kita bangun, kita perbaiki.” Penataan kota akan diiringi dengan peningkatan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur di Kota Kupang.

Presiden menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan publik, terutama dengan hadirnya rumah sakit besar di Kota Kupang. “Pelayanan publiknya juga baik karena di sini nanti akan ada rumah sakit besar yang segera nanti kita resmikan hari ini, ini memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) BasukiĀ Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Turut mendampingi Presiden dalam setiap langkah kunjungan kerjanya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tampak aktif menyertai Presiden di setiap kegiatan.***

Editor: Syaiful

Komentar