Beras Pemerintah Jangkau Keluarga Penerima Manfaat di Labuan Bajo

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melakukan kunjungan kerja yang bersejarah ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari Senin, 4 Desember 2023. Kehadiran beliau di NTT ini menandai komitmen pemerintah untuk terus memperhatikan kondisi di daerah-daerah terpencil, kali ini fokus pada Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Kunjungan dimulai dengan mendaratnya Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, sekira pukul 16.30 WITA. Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake tampak hadir di bawah tangga pesawat, menyambut kedatangan Presiden dengan penuh kehormatan.

Dalam agenda kunjungannya, Presiden Jokowi tak langsung menuju istirahat di hotel, melainkan mengarahkan langkahnya ke Gudang Bulog Batu Cermin, Labuan Bajo. Tujuan utama kunjungan ke gudang ini adalah untuk mengecek persediaan beras dan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat.

Presiden Jokowi, didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meninjau dengan seksama gudang tersebut. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok, terutama di wilayah-wilayah yang mungkin lebih sulit dijangkau.

Dalam interaksinya dengan masyarakat setempat, Presiden menjelaskan bahwa bantuan pangan tersebut telah disalurkan sejak bulan April 2023 dan akan terus berlanjut hingga Maret 2024. Beliau menyampaikan pesan optimisme, “Jadi nanti bulan Januari, Februari, Maret (2024) diberikan lagi ya,” sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung keberlanjutan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Presiden juga mengumumkan bantuan tambahan dari pemerintah berupa bantuan El Nino yang akan disalurkan kepada masyarakat untuk periode bulan November dan Desember 2023. “Ini akan ditransfer November, Desember, Rp400 ribu kira-kira di minggu ini atau minggu depan—yang belum,” ucapnya dengan tegas.

Dalam keterangannya, Kepala Negara mengingatkan masyarakat yang belum terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) untuk segera mendaftarkan diri. Presiden mengimbau, “Ibu-ibu ini ikut PKH? BPNT ikut? Yang belum dapat daftar ke kelurahan, ke RT, atau, kelurahan.”

Pentingnya program-program ini diakui sebagai langkah strategis dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan bantuan, serta memastikan bahwa bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran.

Setelah memberikan arahan kepada masyarakat, Kepala Negara melanjutkan peninjauannya ke dalam gudang untuk memastikan ketersediaan beras yang mencukupi bagi penduduk Labuan Bajo. Turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa pejabat penting, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Presiden Jokowi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program bantuan ini. “Kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan agar bantuan ini bisa tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran,” ucapnya.

Kunjungan kerja ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengecek persediaan beras dan mendistribusikan bantuan, tetapi juga sebagai wujud dari keprihatinan dan perhatian pemerintah terhadap kondisi masyarakat di daerah terpencil. Presiden Jokowi terus menegaskan bahwa pembangunan dan kesejahteraan harus merata di seluruh pelosok tanah air.

Pada kesempatan ini, Presiden juga memanfaatkan momen untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat. Dialog langsung ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai hal, mulai dari kondisi ekonomi hingga kebutuhan infrastruktur di daerah mereka.

Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Labuan Bajo ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Ketersediaan bantuan pangan dan perhatian langsung dari pemerintah pusat diharapkan dapat mengurangi beban hidup masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh banyak keluarga.

Seiring berakhirnya kunjungan kerja ini, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersinergi dalam membangun negeri, menciptakan kondisi yang lebih baik, dan meningkatkan kesejahteraan bersama.**

Editor: Syaiful

Komentar