Presiden Jokowi Mainkan Ukulele di Peresmian Kampung Nelayan Modern

PAPUA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri rangkaian Puncak Acara Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 di Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Kehadiran Presiden disambut meriah oleh ribuan pelajar dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Biak Numfor. Kamis, 23 November 2023.

Pukul 08.00 WIT, Presiden Jokowi tiba di Pantai Semau, disambut oleh barisan pelajar yang berdiri dengan pakaian adat sali. Mereka, penuh semangat, menari dan menyanyikan lagu “Asai Bori Yambe & Yoper” dengan iringan ukulele yang mereka mainkan dengan lihai. Melihat antusiasme para pelajar, Presiden Jokowi tak ragu untuk turut serta, mencoba memainkan ukulele bersama mereka.

Tidak hanya menjadi saksi keceriaan pelajar, Presiden Jokowi juga menghadiri upacara peresmian Kampung Nelayan Modern di Desa Samber dan Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendampingan teknis dan manajemen bagi para nelayan untuk optimalisasi fasilitas yang telah dibangun di kampung tersebut.

“Jadi persiapan untuk manajemen yang baik, persiapan untuk agar nelayan itu bisa memanfaatkan sebaik-baiknya sebuah lokasi yang sangat bagus seperti ini jangan sampai kita gagal lagi,” ujar Presiden dengan penuh semangat.

Beliau membagikan pengalaman bahwa banyak fasilitas serupa yang dibangun dengan baik namun berhenti beroperasi karena tata kelola yang kurang baik. “Banyak sekali cold storage yang sudah dibangun yang lalu-lalu, tetapi berhenti karena enggak bisa bayar listrik,” ungkap Presiden sebagai contoh nyata.

Maka dari itu, Presiden Jokowi menekankan agar fasilitas di Kampung Nelayan Modern Desa Samber dan Binyeri dikelola secara baik dan terintegrasi. “Pengelolaannya harus utuh, terintegrasi, berkesinambungan, tidak setengah-setengah, tidak selesai hanya di fasilitas aja, tetapi sekali lagi pendampingan, tata kelola, pendampingan manajemen itu sangat diperlukan,” tegasnya.

Kampung Nelayan Modern yang diresmikan oleh Presiden dibangun secara terintegrasi dan dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti cold storage, pabrik es, dan bengkel bagi nelayan. Presiden mengingatkan agar seluruh pihak bertanggung jawab untuk merawat dan memelihara fasilitas tersebut agar dapat beroperasi secara optimal.

“Membangun lebih mudah, merawat dan memelihara itu yang biasanya kita gagal,” ucapnya dengan serius.

Pada bagian akhir sambutannya, Presiden Jokowi memberikan pesan agar hasil yang telah didapatkan oleh para nelayan di Kampung Nelayan Modern didorong untuk melakukan hilirisasi. “Dan kita harapkan di kampung nelayan ini nanti bisa masuk ke rantai pasok nasional, bisa masuk ke rantai pasok global sehingga betul-betul apa yang kita bangun ini ada manfaatnya,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut beberapa pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Pj Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur, dan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap. Keseluruhan agenda ini menjadikan acara puncak Sail Teluk Cenderawasih 2023 sebagai momen bersejarah bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pesisir di Papua.

Dalam keterangan resmi, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa kehadiran Presiden Jokowi dalam peresmian Kampung Nelayan Modern ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap sektor perikanan di daerah tersebut. “Kampung Nelayan Modern diharapkan dapat menjadi model bagi kawasan-kawasan lain di Indonesia, terutama di daerah pesisir,” ujar Menteri KKP.**

Editor: Syaiful

Komentar