Presiden Jokowi Beberkan Hasil Pertemuan dengan Presiden Biden

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri pertemuan puncak dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di San Francisco beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyoroti serangkaian isu global, terutama mengenai konflik di Gaza.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan di Gedung Putih, Presiden Jokowi dengan tegas menyampaikan posisi Indonesia terkait kekejaman yang terjadi di Gaza. “Saya menyampaikan secara langsung pentingnya menghentikan kekejaman di Gaza. Ini bukan hanya masalah Palestina, tetapi juga kemanusiaan yang harus diperhatikan oleh seluruh dunia,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menggarisbawahi empat poin penting yang menjadi fokus pembahasannya dengan Presiden Biden. Pertama, pentingnya menghentikan kekejaman yang tengah terjadi di Gaza. “Kemanusiaan harus ditempatkan di atas segalanya. Tidak ada justifikasi untuk melanjutkan kekerasan dan penderitaan rakyat Gaza,” tambahnya.

Kedua, Presiden Jokowi menekankan perlunya gencatan senjata segera dilakukan. “Kita membutuhkan langkah konkret untuk memberikan ruang bagi negosiasi dan dialog yang dapat membawa perdamaian ke kawasan tersebut,” ucapnya dengan tegas.

Poin ketiga yang diangkat oleh Presiden Jokowi adalah perlunya menghentikan perang di Gaza. “Kami mendesak agar semua pihak yang terlibat segera menghentikan segala bentuk konflik. Perang hanya akan meningkatkan derita rakyat dan tidak akan membawa solusi yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Terakhir, Presiden Jokowi menyoroti urgensi penyediaan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza. “Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan secepat mungkin. Namun, untuk itu, kita perlu memastikan bahwa jalur bantuan kemanusiaan dapat dipermudah untuk mencapai mereka yang membutuhkan,” papar Presiden Jokowi.

Meskipun Presiden Jokowi menyuarakan serangkaian desakan tersebut, ia mengakui bahwa belum ada tanggapan langsung dari Presiden Biden. Namun, Jokowi optimis bahwa desakan tersebut akan menjadi catatan penting yang diperhatikan oleh pemerintah Amerika Serikat.

“Saya kira dari apa yang kami sampaikan, saya pastikan dicatat, menjadi catatan. Ini bukan hanya masalah dua negara, tetapi juga masalah dunia yang harus diatasi bersama-sama,” ungkap Presiden Jokowi dengan penuh keyakinan.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi bersama beberapa Menlu negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan segera melakukan kunjungan ke sejumlah negara untuk membahas lebih lanjut mengenai konflik di Gaza. Mereka juga akan menyampaikan hasil pertemuan KTT Luar Biasa OKI yang baru saja digelar di Arab Saudi.

“Kita memang menjadi salah satu utusan dari OKI untuk menyampaikan hasil-hasil yang kita bicarakan di Saudi Arabia. Solidaritas antarnegara anggota OKI menjadi kunci untuk mencari solusi dan membantu rakyat Gaza,” jelas Presiden Jokowi.

Pertemuan antara Menlu Retno LP Marsudi dengan rekan-rekannya dari negara-negara OKI diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mendukung perdamaian di Gaza. Selain membahas isu Gaza, pertemuan tersebut juga akan menjadi forum untuk merumuskan strategi bersama dalam menghadapi tantangan kemanusiaan global.

Sementara itu, di tingkat domestik, Presiden Jokowi juga turut ambil bagian dalam upaya kemanusiaan dengan melepas bantuan kemanusiaan tahap kedua yang akan dikirimkan ke Palestina. Acara pelepasan bantuan kemanusiaan diadakan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Senin, 20 November 2023. Bantuan tersebut mencakup kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan, dan barang-barang lain yang dibutuhkan oleh rakyat Gaza.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyatakan, “Bantuan ini adalah bentuk nyata dari solidaritas Indonesia dengan rakyat Palestina. Kami tidak hanya membahas di forum internasional, tetapi juga bertindak nyata untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di sana.”**

Editor: Syaiful

Komentar