Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tahap Kedua Dilepas oleh Presiden Jokowi

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali meluncurkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk masyarakat Palestina di wilayah Gaza. Dalam sebuah acara pelepasan yang diadakan dengan khidmat, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia tetap bersama dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Bantuan yang dikirimkan kali ini tidak hanya bersumber dari dana pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan berbagai organisasi kemanusiaan yang peduli. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyatakan, “Alhamdulillah, kembali lagi pada hari ini kita akan mengirimkan bantuan pada Saudara-saudara kita di Gaza sebanyak dua pesawat, yang akan diangkut sebesar 21 ton. Bantuan ini mencakup obat-obatan, perlengkapan rumah sakit, makanan, dan barang keperluan lainnya sesuai dengan kebutuhan mendesak masyarakat di Gaza.”

Total anggaran bantuan mencapai Rp31,9 miliar, yang tidak hanya berasal dari kantong pemerintah tetapi juga dari perusahaan dan sumbangan masyarakat. Sejumlah perusahaan yang turut berpartisipasi antara lain PT Paragon Teknologi Inovasi, Indonesian Humanitarian Alliance, Kitabisa, Baznas, WeCare, dan masih banyak lagi.

Dalam upaya mendukung perjuangan Palestina, Indonesia tidak hanya mengirimkan bantuan fisik tetapi juga terus memberikan dukungan politik. Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, yang juga menjadi salah satu utusan khusus Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), sedang berkoordinasi dengan sejumlah negara untuk menggalang dukungan agar kekejaman di Gaza bisa dihentikan.

“Saat ini, Menteri Luar Negeri kita, Ibu Retno LP Marsudi, sebagai utusan khusus OKI, sedang berkoordinasi dengan sejumlah negara untuk menggalang dukungan agar kekejaman di Gaza bisa dihentikan. Kami berharap gencatan senjata dapat segera dilakukan, sehingga bantuan kemanusiaan dapat masuk dengan baik ke Gaza,” tegas Presiden.

Proses pengiriman bantuan dilakukan melalui Bandar Udara El Arish, Mesir, seperti pada tahap pertama. Pesawat yang membawa bantuan ini akan mendarat di Mesir sebelum selanjutnya disalurkan ke wilayah Gaza yang membutuhkan.

Dalam momen pelepasan bantuan kemanusiaan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh beberapa pejabat kabinet, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun. Kebersamaan para pemimpin ini menjadi simbol kekuatan solidaritas Indonesia dalam membantu saudara-saudara di Palestina.

Selain memberikan dukungan kemanusiaan secara langsung, Indonesia juga mengambil peran aktif dalam arena politik internasional untuk mendukung hak dan kedaulatan Palestina. Dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebagai utusan khusus OKI, Indonesia turut berperan dalam upaya diplomasi global untuk mengakhiri konflik yang telah lama melanda Gaza.

Presiden Jokowi menekankan, “Sekali lagi, saya tegaskan bahwa Indonesia akan terus bersama mendukung perjuangan bangsa Palestina. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama sebagai sesama umat manusia. Solidaritas ini adalah bentuk nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian kemanusiaan.”

Bantuan yang dikirimkan kali ini menjadi lanjutan dari tahap pertama yang telah disalurkan sebelumnya. Bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan dan meringankan beban masyarakat Gaza yang terus berjuang di tengah kondisi sulit akibat konflik yang berkepanjangan.

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung saudara-saudara seiman di berbagai belahan dunia, termasuk Palestina. Dengan pengiriman bantuan kemanusiaan secara teratur, Indonesia menegaskan komitmennya untuk membantu mereka yang membutuhkan, menjadikan solidaritas sebagai dasar dalam hubungan internasional.

Masyarakat Indonesia pun turut serta dalam upaya ini, melibatkan sektor swasta dan organisasi kemanusiaan sebagai wujud nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat menjadi sumber kekuatan bagi Indonesia dalam menjalankan perannya sebagai agen perdamaian dan kemanusiaan di tingkat global.**

Komentar