JAKARTA – Ganjar Pranowo, salah satu calon presiden pada Pemilu 2024, mengeluarkan kritik tajam terhadap nasib beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di era pemerintahan Joko Widodo. Menyebut banyaknya BUMN karya yang mengalami kebangkrutan akibat proyek infrastruktur, Ganjar menyindir praktik ‘bermain’ yang melibatkan perusahaan pelat merah.
“Ada gak sih penalty buat mereka [BUMN], kalau kamu gak perform, kamu gak gajian?” tanya Ganjar dengan pedas.
Menanggapi kritik tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan tanggapan positif. Erick menyatakan bahwa pernyataan Ganjar tidak dianggap negatif, bahkan ia setuju bahwa BUMN karya perlu meningkatkan kinerjanya di masa depan.
“Saya yakin Pak Ganjar statement-nya bukan negatif, saya sama Pak Ganjar dekat kok. Tetapi yang beliau sampaikan bahwa BUMN Karya ke depan harus lebih baik lagi, sepakat,” kata Erick.
Erick menjelaskan bahwa BUMN di sektor karya memang mendapat banyak penugasan terkait pembangunan infrastruktur. Ia berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan penyehatan perusahaan yang sedang mengalami kesulitan.
“Ya memang begini, kalau saya lihat BUMN-BUMN ini memang sedang banyak dapat penugasan. Sedang membangun yang namanya penugasan, dan saya sebagai menteri yang baru menjabat empat tahun, ya saya coba terus perbaiki kondisi BUMN-BUMN yang ada,” ujar Erick.
Erick menekankan bahwa Kementerian BUMN akan terus melakukan perbaikan, termasuk dalam membangun jalan tol agar lebih feasible dan transparan. Ia meyakini bahwa BUMN sedang menuju ke arah yang sangat positif, meskipun mengakui adanya kekurangan.
Terbuka terhadap kritikan dan saran, Erick menyatakan bahwa ini adalah dinamika yang wajar terjadi, terutama menjelang era pemilu. “Saya sebagai menteri profesional ya harus menerima daripada masukan, kritik, ataupun saran, karena ini dinamika yang sedang terjadi,” ungkapnya.**
Disclaimer : Artikel ini pernah tayang di CNBC Indonesia dengan judul berita : Ganjar Kritik BUMN Karya Era Jokowi, Erick Thohir Menjawab dengan link : https://www.cnbcindonesia.com/market/20231118124855-17-490078/ganjar-kritik-bumn-karya-era-jokowi-erick-thohir-menjawab
Komentar