Berantas Judi Online, Menyusuri Jejak Hingga ke Luar Negeri

JAKARTA – Hari ini, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengadakan konferensi pers yang mengungkapkan langkah-langkah tegas dalam upaya berantas praktik judi online yang meresahkan masyarakat. Meskipun para pelaku judi online seringkali berpindah-pindah alamat dan IP, Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pusat kegiatan judi ini terkonsentrasi di negara tetangga, Kamboja dan Filipina.

“Begini loh, mereka kan pindah-pindah IP, pindah alamat, pindah server, tapi kita sudah tahu kalau pusatnya itu di Kamboja dan Filipina,” ungkap Menteri Kominfo. Jum’at, 20 Oktober 2023.

Penanganan judi online memang bukan tugas yang mudah, mengingat kemajuan teknologi yang dimanfaatkan oleh para pelaku. Budi Arie Setiadi mengakui tantangan ini, namun juga menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah serius dalam mengatasi permasalahan ini.

Salah satu tindakan yang telah dilakukan adalah memblokir rekening terkait judi online. Kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menghasilkan pemblokiran sebanyak 2.760 rekening selama periode 17 Juli hingga 16 Oktober 2023.

Selain itu, pemerintah juga telah berkolaborasi dengan operator seluler untuk melakukan pemblokiran terhadap situs-situs judi online. Tidak hanya itu, nomor ponsel yang digunakan untuk mempromosikan judi online dari luar negeri juga telah dikenali, dan langkah-langkah pencegahan telah diambil.

Budi Arie Setiadi juga menjelaskan bahwa presiden Joko Widodo sangat prihatin dengan dampak negatif judi online pada masyarakat. “Itulah kegelisahan presiden Jokowi yang diamanatkan pada saya. Untuk supaya judi online ini jangan merusak masyarakat,” kata Budi.[]

 

cnbc indonesia

Komentar