Surabaya – Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya menjadi pusat perhatian pada Sabtu (23/9) siang, saat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengunjungi stadion tersebut. Kunjungan ini dalam rangka memeriksa persiapan penting bagi ajang olahraga internasional, Piala Dunia FIFA U-17 yang akan digelar pada 10 November mendatang.
Kehadiran keduanya disambut hangat oleh Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. Dalam pertemuan tersebut, Azrul menjelaskan kepada Menpora tentang signifikansi GBT sebagai basis klub sepak bola kebanggaan Kota Pahlawan, Surabaya.
“Stadion ini merupakan milik Pemerintah Kota Surabaya, yang lokasinya berada di titik terluar kota ini,” jelas Azrul sambil memberikan jersey hijau Persebaya kepada Menpora.
Setelah itu, Menpora dan Wamenparekraf melakukan peninjauan langsung di dalam stadion. Menpora dengan cermat memeriksa kondisi lapangan yang akan menjadi tempat berlangsungnya laga pembuka Piala Dunia FIFA U-17.
Dito Ariotedjo juga tak lupa untuk mengunjungi tribun penonton yang sudah dipadati oleh suporter setia klub berjuluk “Bajul Ijo” tersebut. Ia berinteraksi dengan antusiasme bersama para penonton yang bersorak-sorai dengan yel-yel khas klub mereka.
Dalam kunjungannya, Menpora tampak sangat memperhatikan penjelasan Azrul mengenai kondisi stadion yang telah memenuhi standar FIFA, terutama dalam aspek keselamatan penonton jika terjadi situasi yang tak diharapkan.
“Stadion ini memiliki kapasitas hingga 45 ribu penonton. Namun, dengan 20 ribu penonton saja, keramaian stadion ini mungkin sudah terasa,” ujar Azrul.
Setelah melakukan peninjauan lengkap, Menpora Dito pun mengakhiri kunjungannya di GBT dan menyatakan pamit. Hal ini disebabkan oleh agenda pentingnya untuk menghadiri Asian Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok.
Stadion GBT akan menjadi tuan rumah bagi semua pertandingan penyisihan grup yang akan dilakoni oleh Timnas Indonesia dalam Piala Dunia FIFA U-17 tahun 2023, termasuk laga melawan Ekuador pada 10 November, Panama pada 13 November, dan Maroko pada 16 November.
Komentar