Wapres Ma’ruf Amin Dorong Ekspansi Industri Halal dalam Kerja Sama Indonesia-Tiongkok

Fuzhou – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi yang tulus atas kesuksesan sejumlah proyek kerja sama antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam kerangka kerja sama Two Countries Twin Parks (TCTP). Dalam pertemuan dengan sejumlah pengusaha Tiongkok di Fuzhou, Provinsi Fujian, Wapres menyoroti kemajuan proyek-proyek tersebut dan menggarisbawahi potensi ekspansi yang sangat menjanjikan di sektor industri halal.

“Kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan TCTP agar mencakup sektor industri halal. Pasar produk halal, baik di tingkat global maupun dalam perdagangan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, memiliki potensi besar yang dapat kita manfaatkan untuk memperkuat kerja sama ekonomi kita ke depan,” ujar Wapres Ma’ruf Amin dalam pertemuan yang digelar di Hotel Crowne Plaza Fuzhou Riverside. Jum’at, 15 September 2023.

Wapres juga menekankan bahwa pemerintah Indonesia siap untuk mendukung investasi perusahaan Tiongkok dalam sektor industri halal dengan langkah-langkah konkret. Salah satunya adalah melalui pembentukan kelompok kerja lintas kementerian dan lembaga khusus untuk TCTP, yang akan membantu memfasilitasi investasi perusahaan Tiongkok di Indonesia.

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan bahwa saat ini Indonesia telah memiliki tiga kawasan industri halal yang berhasil, yakni Halal Modern Valley di Serang, Halal Industrial Park di Sidoarjo, dan Bintan Inti Halal Hub di Bintan. Dalam upaya mendorong perkembangan industri halal, pemerintah juga telah mengajak kawasan industri lain seperti Kawasan Industri Batang dan Aviarna untuk membangun zona halal serupa dengan yang ada di Kawasan Industri Bintan.

Wapres juga membahas pentingnya sertifikasi halal bagi produk-produk dari perusahaan Tiongkok yang ingin memasuki pasar Indonesia. Sertifikasi ini dapat dilakukan melalui Kantor Perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Makanan (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Shanghai. Selain itu, ada rencana pendirian Pusat Sertifikasi Halal di Yuanhong Investment Zone, yang akan mempercepat proses sertifikasi dan memungkinkan terbitnya Mutual Recognition Agreement (MRA) atau Sertifikasi Akreditasi.

Terakhir, Wapres mengungkapkan bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia telah menerima empat permohonan Registrasi Lembaga Halal Luar Negeri dari Tiongkok, menunjukkan semangat kerja sama yang kuat antara kedua negara dalam mendorong industri halal.

Kerja sama dalam kerangka TCTP, yang didasarkan pada Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh kedua negara pada 12 Januari 2021, terus berjalan sebagai bagian dari upaya sinergi antara Poros Maritim Dunia dan Belt and Road Initiative (BRI). Sektor-sektor prioritas yang dibidik dalam kerja sama ini termasuk industri kelautan, infrastruktur, makanan, bahan bangunan, energi, serta berbagai sektor lainnya. Tujuan utamanya adalah mempromosikan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Tiongkok.

Komentar