Meulaboh – Ratusan warga dari Aliansi Masyarakat Peduli Aceh Barat berkumpul di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Meulaboh pada pagi hari ini dalam sebuah aksi demo yang menarik perhatian publik. Mereka dengan tegas menyuarakan penolakan terhadap perpanjangan masa jabatan Mahdi Effendi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat yang dijadwalkan akan berakhir pada tanggal 11 Oktober 2023.
Salah satu orator aksi, Indra Jeumpa, menjelaskan bahwa alasan utama di balik penolakan perpanjangan jabatan Pj Bupati Aceh Barat adalah rendahnya serapan dana APBK Tahun 2023, yang saat ini hanya mencapai 50 persen dari anggaran yang telah disetujui. Dampak dari rendahnya serapan anggaran ini telah terasa di seluruh kabupaten, mempengaruhi perputaran uang di masyarakat, dan menyebabkan inflasi di Aceh Barat.
Masyarakat yang hadir dalam unjuk rasa ini juga membawa spanduk dan poster yang menyuarakan penolakan terhadap perpanjangan jabatan Pj Bupati. Mereka berkumpul di depan Tugu Pelor Meulaboh, yang berada di depan Gedung DPRK Aceh Barat, tempat aksi demo tersebut berlangsung.
Ketua DPRK Aceh Barat, Samsi Barmi, dan wakil ketua, Ramli SE serta H Kamaruddin, turut menghadiri unjuk rasa tersebut. Pihak kepolisian dari Polres Aceh Barat juga melakukan pengamanan agar kegiatan berlangsung aman.
Kepala Polres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, menyatakan bahwa pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi potensi terjadinya insiden yang tidak diinginkan. Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam menghadapi unjuk rasa ini.
Pada pukul 12.30 WIB, aksi demo tersebut berakhir, dan para pendemo meninggalkan lokasi setelah bersalam-salaman dengan petugas kepolisian.
INFOACEH.NET
Komentar