Nagan Raya – Penjabat Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, mengambil langkah proaktif dalam memerangi stunting (kasus anak kerdil) di wilayahnya. Dalam kunjungannya ke Desa Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Fitriany Farhas mendorong kepala desa (keuchik) di daerahnya untuk memanfaatkan dana desa sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah serius ini.
Dalam pidatonya, Fitriany Farhas mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan desa dalam upaya menanggulangi stunting. “Silahkan manfaatkan dana desa untuk menangani stunting,” kata Fitriany Farhas dengan penuh semangat. “Kami percaya bahwa dengan bantuan dana desa, kita dapat memberikan perubahan positif dalam kesehatan anak-anak di daerah kita.”
Upaya ini merupakan bagian dari program Si Uroe Keu Gampong Sehat (Sigaseh) yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan balita, serta memastikan bahwa kebutuhan gizi mereka terpenuhi.
Penjabat Bupati juga menekankan pentingnya peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam memantau kondisi kesehatan anak-anak. “Program Sigaseh ini dirancang untuk memberikan pendekatan dini terhadap kebutuhan gizi anak-anak,” jelas Fitriany Farhas. “Kami berharap bahwa ibu-ibu di Nagan Raya akan lebih aktif membawa anak-anak mereka ke Posyandu agar masalah kekurangan gizi dapat dicegah.”
Fitriany Farhas juga memberikan peringatan penting tentang makanan tidak sehat yang dapat mempengaruhi perkembangan otak anak-anak. “Kami mengerti bahwa makanan siap saji bisa sangat menggoda bagi anak-anak, tetapi dampaknya pada kesehatan anak-anak sangat buruk,” tandasnya. “Kita harus bersama-sama memastikan anak-anak kita mendapatkan makanan sehat yang mendukung perkembangan mereka dengan baik.”
ANTARA
Komentar