Banda Aceh – Aceh tidak hanya dikenal sebagai salah satu daerah penghasil rempah-rempah di Nusantara, tapi juga terkenal dengan ragam kulinernya yang racikan bumbunya begitu terasa dan nikmat.
Salah satu kuliner yang cukup populer dikalangan masyarakat Aceh adalah Mie Caluk. Kuliner ini berbeda dengan Mie Aceh yang sudah populer di seluruh Nusantara. Meski namanya sama-sama ‘Mie’ tapi dua kuliner khas Aceh ini punya perbedaan bentuk, rasa, dan memiliki ciri khasnya sendiri.
Yang jelas kedua kuliner dari Aceh ini punya cita rasa yang enak, nikmat, dan gurih. Sama-sama bisa menggoda lidah bagi yang mencicipinya bahkan dibuatnya ketagihan.
Mie Caluk dibuat dari bahan dasar utama mie yang direbus dan disajikan dengan siraman kuah kental saus cabai berbumbu kacang, serta ditambahkan sedikit potongan sayur, irisan mentimun serta kerupuk. Mie Caluk juga akan semakin nikmat untuk dinikmati dengan ditambah telur rebus.
Mie Caluk memang kuliner Aceh yang terkesan klasik, dimana umumnya dijual menggunakan gerobak di pelataran kaki lima atau pinggiran badan jalan di pagi hari, namun kesan klasik Mie Caluk mulai berubah sedikit demi sedikit.
Para pedagang atau pengusaha Mie Caluk kini mulai berbenah dalam memasarkannya, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Edo Mustafa dan istrinya Dewi Indra Wahyuni. Pasangan suami-istri ini membuka usaha kuliner Mie Caluk di Jalan Al-Hidayah No 14 Lamteumen Timur, Banda Aceh dengan nama brand-nya Mie Caluk.id.
Mie Caluk.Id tidak hanya dijual secara offline tapi juga melayani pesanan online untuk warga seputaran Kota Banda Aceh dan sekitarnya. Mie Caluk.id dapat dipesan melalui GoFood dan WhatsApp (0811-6808-273) yang siap diantar langsung ke tempat pelanggan.
Selain itu juga menggunakan Google Bisnis, serta turut melakukan promosi dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram @miecaluk.id. Mie Caluk.id dikemas dengan cukup rapi sehingga tetap higenis. Harganya pun sangat terjangkau.
Owner Mie Caluk.Id, Edo Mustafa kepada media ini, Selasa (18/7/2023) mengatakan, usaha kuliner Mie Caluk mulai dirintisnya sejak Oktober 2020 lalu. Dia menuturkan, usaha tersebut digelutinya berawal dari kesukaannya terhadap Mie Caluk.
“Ya awalnya sih karena saya dan istri memang suka makan Mie Caluk. Namun sejak pertengahan 2020 kan pandemi Covid-19 lagi parah-parahnya, yang membuat ruang gerak kita terbatas. Karena kebanyakan waktu kita habiskan di rumah, akhirnya kita rajin masak sendiri. Nah pada Oktober muncullah inisiatif untuk menjadikan Mie Caluk sebagai bisnis kuliner rumahan dengan melayani pesanan online,” ujar Edo.
“Intinya, kami melihat adanya peluang di sini dan coba beranikan diri untuk membuka bisnis Mie Caluk dengan menghadirkan sedikit inovasi, yaitu kita jual secara online dan offline. Karena setau saya di Banda Aceh saat itu belum ada yang menjual Mie Caluk secara online. Dan mie caluknya juga kita jual tidak standar biasa aja, disamping yang original juga ada topping (penambahan) seperti telur dan ayam suir,” sambungnya.
Edo menuturkan, pada awal-awalnya ia merasa kesulitan dalam memasarkan dagangannya lantaran belum dikenal banyak orang, sehingga ada hari-hari yang sama sekali tidak laku. Namun berkat promosi dari teman-teman, akhirnya orderan mulai berdatangan dan dari hari ke hari orderan bertambah sedikit demi sedikit hingga bisa laku sampai 50 pics/porsi per hari.
“Alhamdulillah, di tengah himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 saat itu, terbantulah dengan adanya usaha kuliner Mie Caluk ini,” ujar Edo, menceritakan awal mula usaha Mie Caluk.id.
Untuk urusan harga, Edo memasarkan Mie Caluk-nya mulai dari harga Rp 5.000 per porsi untuk Mie Caluk Original, namun porsi ini hanya melayani untuk pesanan di atas 5 pics/porsi. Kemudian Rp 10.000 (promo) untuk Mie Caluk Banggi (tambahn telur), dan Rp 15.000 (promo) untuk Mie Caluk Premium (tambahan ayam suwir).
“Untuk semua varian Mie Caluk ini sudah lengkap dengan kotak plastik makanan, dan garpu. Kuahnya kita pisah, begitu juga kerupuknya. Jadi dimana pun bisa dimakan dengan nyaman karena rasanya tetap terjaga dan gak perlu susah-susah cari piring dan sendok lagi,” pungkas Edo.
Mie Caluk.id merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang kuliner yang turut ambil bagian di berbagai event Festival Kuliner di Kota Banda Aceh seperti yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Aceh serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. [Adv]
Komentar